Nakita.id - Setiap orang tua tentunya ingin lebih dekat dengan anaknya sambil berbicara dari hati ke hati.
Namun, terkadang pendekatan yang kita lakukan sering kali salah sehingga anak cenderung menutup diri.
Tak mudah bagi ibu untuk membuat anaknya terbuka dan mau menceritakan perasaan, impian dan ketakutan mereka.
Sebab, anak merasa khawatir apabila mereka tak sesuai harapan orang tuanya, sehingga takut dimarahi.
Nah Moms, yuk manfaatkan momen sebelum tidur untuk melakukan pillow talk atau pembicaraan mendalam dengan anak.
Melansir dari Bright Side, berikut beberapa hal yang bisa Moms tanyakan pada anak sebelum tidur.
1. Ada kejadian seru apa hari ini?
Pertanyaan ini akan membuat Si Kecil bersemangat saat mengingat kembali momen kejadian tertentu.
Saat suasana harinya sedang bahagia, tidurnya bisa lebih nyenyak dan bagun dalam keadaan segar pagi-pagi.
2. Siapa orang yang paling baik di dunia ini?
Cobalah tanyakan pada mereka, siapa orang yang paling baik dalam hidupnya?
Hal ini penting untuk membuatnya mengingat kembali kebaikan apa saja yang telah diberikan orang lain untuknya.
Dengan begitu, anak akan tumbuh sebagai pribadi yang selalu bersyukur.
Kemudian anak pun jadi terdorong untuk berbuat baik juga kepada sesamanya.
3. Kebaikan apa yang sudah kamu lakukan untuk orang lain hari ini?
Tanyakan, apa yang sudah mereka lakukan hari ini untuk orang lain?
Berikan pujian, meskipun hanya hal sederhana seperti meminjamkan pensil kepada teman di sekolah.
Bahkan, kalaupun mereka tidak melakukan sesuatu yang baik untuk siapa pun hari itu, tetap tanyakan saja.
Anak akan bertekad untuk berbuat baik besok dan seterusnya, karena mereka ingin segera menceritakan pengalamannya pada Moms.
4. Apa yang bikin kamu kesal hari ini?
Tanyakan apa yang membuat anak sedih dan kesal, dengan begitu mereka akan terbuka pada Moms saat mengungkapkan perasaan.
Bahkan untuk hal-hal yang selama ini selalu mereka rahasiakan dari orang terdekatnya.
Tidak apa-apa untuk membicarakan hal-hal negatif, misalnya anak sedih dan kesal karena sudah membuat keputusan yang salah,
Baca Juga: #LovingNotLabelling: Sering Dilakukan Tanpa Sengaja, Labelling Bisa Rusak Hubungan Ibu dan Anak
Atau karena sikapnya yang kurang bertanggung jawab dan keras kepala.
Saat anak mulai membicarakan hal-hal tersebut, Moms pun jangan langsung menghakiminya.
Katakanlah wajar untuk merasakan itu semua, setidaknya situasi itu pasti akan terjadi dalam hidup.
Alih-alih mengomelinya, sebaiknya beri solusi agar mereka bisa menghadapi situasi serupa di masa depan.
Apa Itu Silent Treatment? Kebiasaan Revand Narya yang Membuatnya Digugat Cerai Istri
Source | : | Bright Side |
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR