Nakita.id - Lesty Kejora dan Rizky Billar merupakan salah satu pasangan yang dinilai begitu romatis oleh banyak orang.
Meski usia pernikahannya terbilang masih seumur jagung, keharmonisan rumah tangga Lesty dan Billar sangat terlihat.
Bukan hanya sering lakukan hal-hal romantis, Billar dan Lesty juga sering lakukan banyak hal seru dan lucu.
Hal itulah yang kemudian membuat banyak orang suka melihat kemesraan Lesty dan Billar.
Akan tetapi, belum lama ini, Billar mendadak malu saat lihat kelakuan tak terduga Lesty di hadapan pria lain.
Sosok pria yang dimaksud adalah Rezky Aditya.
Saat itu, Rezky dan istrinya Citra Kirana atau akrab disapa Ciki sedang berkunjung ke rumah Lesty dan Billar.
Tak hanya silaturahmi, Billar mengajak Ciki dan Rezky berkolaborasi membuat konten YouTube.
Rupanya, Billar mengajar Ciki dan Rezky bermain game 'Sejujurnya'.
Sehingga, baik Lesty, Ciki, Billar, dan Rezky pun berusaha mengatakan hal jujur terkait penilaian pribadi satu sama lain.
Saat itu, Rezky berkata jujur bahwa Lesty lebih jauh cantik aslinya dibandingkan di layar kaca televisi.
"Sejujurnya ya, Dede jauh lebih cantik aslinya dibandingkan di TV," tutur Rezky serius dalam kanal Youtube Rizky Billar.
Mendengar hal tersebut, Lesty pun langsung kegirangan dan berteriak.
"Wehhh hahahaha," teriak Lesty.
Bukan hanya teriak, Lesty pun langsung bangun dari duduknya dan tiduran di lantai dengan pose menahan kepala saking senangnya.
Melihat aksi Lesty, Billar pun langsung sigap menyuruh istrinya bangun dan duduk kembali.
Billar mengaku, aksi istrinya tersebut sangat memalukan.
"Maaf ya, istri saya memalukan" kata Billar tertawa.
Lesty mengaku, tak menyangka bisa dibilang cantik oleh Ciki dan Rezky.
"Ya Allah sayang, seorang teh Ciki dan kak Rezky bilang Lesty cantik," tutur Lesty.
Mendengar hal tersebut, Citra pun kembali meyakinkan bahwa Lesty memang benar-benae cantik.
"Loh emang iya dong De," tutup Ciki.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR