Nakita.id - Hemoroid alias wasir merupakan penyakit yang sering dialami oleh banyak orang.
Meski bukan kondisi medis yang berat, tetapi wasir bisa mengganggu hidup penderitanya, Moms.
Perlu diketahui, homoroid adalah pelebaran dan peradangan pembuluh darah vena (varises) yang terletak di sekitar anus atau pada rektum bagian bawah.
Secara normal vena-vena pada anus dan rektum akan menyalurkan darah kembali ke jantung.
BACA JUGA: Cara Rumahan Ini Ternyata Bisa Meredakan Wasir, Patut Dicoba Moms!
Namun karena pembuluh darah ini melebar maka darah akan terkumpul di sana, sehingga membentuk tonjolan atau benjolan abnormal yang terasa lunak.
Umumnya hemoroid bisa terjadi karena adanya obstruksi (penyempitan saluran pencernaan) lalu tekanan intra abdomen meningkat.
Saat meningkatnya tekanan ini aliran vena terganggu, inilah yang menyebabkan terjadinya pelebaran vena (hemoroid).
Faktor lain yang menyebabkan terjadinya hemoroid yaitu, keturunan atau genetik, sembelit yang berulang, kehamilan/hormonal, dan lanjut usia serta terlalu lama jongkok/duduk di toilet atau WC.
BACA JUGA: Moms, Hindari 3 Aktivitas Ini Jika Tak Ingin Muncul Wasir
Selain faktor di atas, ada penyebab yang sering tidak kita sadari selama ini.
Dalam small group discussion bersama dr. Franky Mainza Zulkarnaen, Sp. B, Kamis (15/3/2018) di Jakarta Pusat, beliau menjelaskan, terlalu banyak mengonsumsi makanan pedas juga memicu timbulnya hemoroid.
"Karena panas dari cabai itu membuat pergerakan lebih cepat di dalam usus, sehingga tekanan juga tetap meningkat, itulah yang menyebabkan pelebaran pembuluh darah vena," kata Franky.
Biasanya hemoroid ini ditandai dengan :
- Buang air besar (BAB) berdarah yang berwarna merah terang
- Gatal atau iritasi (pedih) di daerah anus
- Nyeri atau ketidaknyamanan pada anus
BACA JUGA: Lebih Dari Ikan Salmon, Ikan Kembung Ternyata Bisa Bikin Otak Cerdas
- Pembengkakan di sekitar anus
- Benjolan teraba lunak di dekat anus, yang mungkin sensitif atau menyakitkan.
Banyak cara mengobati atau menghilangkan hemoroid dengan cara konvensional yaitu dengan memotong hemoroid, atau dengan stapled.
Kedua cara konvensional tersebut masih memiliki risiko sakit yang luar biasa bahkan komplikasi pasca operasi.
Namun, berkat teknologi yang semakin canggih, kini pengobatan hemoroid dapat dilakukan dengan teknik laser yaitu dengan Laser Hemorrhoidoplasty atau (LHP).
Teknik ini mulai diterapkan di Indonesia sejak 2016 lalu oleh dr Franky.
BACA JUGA: Pakai Masker Kunyit di Area Mata 10 Menit, Lihat Hasilnya Mengejutkan!
Dibandingkan dengan pengobatan konvensional, rasa sakitnya lebih minim dan penyembuhannya cepat.
"LHD tidak ada pemotongan sama sekali, hanya dikempeskan saja dengan laser diode. Jika dibandingkan dengan teknik konvensional lebih tidak sakit, tapi bukan berarti sama sekali tidak sakit," ungkap Franky.
Prosesnya, laser fibre akan dimasukkan ke dalam hemoroid, kemudian hemoroid akan dikempeskan dengan energi laser.
Setelah hemoroid mengecil sebanyak 40-60% maka tindakan laser selesai dilakukan.
Pengecilan sempurna akan terjadi secara spontan dalam waktu 4-8 minggu.
Prinsip terapi ini adalah, mereduksi jaringan hemoroid, tidak menyentuh daerah anoderm, dan rekonstruksi anatomi secara natural.
BACA JUGA: Masih 3 Tahun, Anak Marcell Siahaan Sudah Jago Menggebuk Drum!
"Relatif lebih nyaman karena bisa aktivitas seperti biasa, pasien merasakan sendiri mereka bisa bekerja pasca operasi dengan laser ini," kata dokter lulusan Universitas Kristen Indonesia ini.
Inilah yang mejadi salah satu keuntungan pengobatan ini.
Selain itu keuntungannya, dapat dilakukan one day care, kecuali pada kasus tertentu.
Meskipun demikian, melakukan proses ini pun harus diiringi dengan pola hidup yang sehat, artinya rajin mengonsumsi makanan berserat tinggi.
Berikan Pengetahuan Mengenai Produksi Pakaian Dalam dengan Cara Edukatif, Rider Resmikan Establishment Underwear Factory di KidZania Jakarta
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR