Pertama adalah hidrogen peroksida, yaitu sebagai antibiotik alami yang ditemukan di semua madu.
BACA JUGA: Meski Aneh, Cara Ayah ini Berhasil Tenangkan Anaknya yang Rewel Setiap Ditinggal Ibunya Bekerja
Serta Methylglyoxal (MG), yaitu senyawa antibiotik hebat yang banyak ditemukan dalam madu manuka.
Senyawa MG inilah yang membedakan manuka dengan jenis madu lainnya.
Hidrogen peroksida dalam madu ini tidak terlalu stabil dan mudah rusak saat terkena cahaya dan panas.
Namun, MG jauh lebih stabil sehingga tidak kehilangan sifat antibakterinya.
Karena itulah madu manuka dipercaya dapat membunuh bakteri yang kebal terhadap antibiotik kimiawi sekalipun.
Manfaat madu manuka bisa kita ketahui dari besarnya kandungan UMF (Uniqe Manuka Factor) di dalamnya.
UMF bisa ditemukan pada kemasan madu manuka yang dijual di pasaran.
BACA JUGA: Anti Mainstream, Maternity Photoshoot Vicky Shu Beda dari Artis Lainnya!
0-4: Non-terapeutik, hanya untuk rasa bukan perawatan tubuh.
4-9: Tingkat perawatan dengan manfaat kesehatan seperti madu pada umumnya
Source | : | Bobo.grid.id |
Penulis | : | Fairiza Insani Zatika |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR