Ini Peran Orangtua Seharusnya Saat Mendengarkan Anak Bercerita, Kuncinya adalah Menjadi Pendengar Aktif, Moms

 

Nakita.id - Apakah Si Kecil akhir-akhir ini senang bercerita?

Moms tak perlu kaget, karena hal ini justru sangat normal, apalagi untuk anak usia prasekolah.

Dalam tahap perkembangan anak usia prasekolah, kemampuan berbicara menjadi salah satu kemampuan yang paling berkembang.

Oleh karenanya, usahakan jangan sampai ada yang terlewat satu pun.

Nah, bagaimana peran orangtua seharusnya saat mendengarkan anak bercerita?

Ini dia jawabannya menurut psikolog!

Baca Juga: Cara Menstimulasi Perkembangan Anak Usia Prasekolah, dari Perkembangan Motorik hingga Perkembangan Emosionalnya

Menurut Jane Cindy Linardi, M.Psi, Psi, CGA, psikolog di Rumah Sakit Pondok Indah – Bintaro Jaya, orangtualah yang justru harus menjadi active listener (pendengar aktif).

"Tunjukkan bahwa orangtua antusias dengan cerita si anak. Tunjukkan bahwa orangtua memperhatikan. Jadi, kalau anaknya yang berinisiatif bercerita, respon-respon tadi yang hrs disampaikan," jelas Jane dalam wawancara eksklusif dengan NakitaID pada Minggu (12/12/2021).

Baca Juga: Cara Mengajarkan Tata Krama pada Anak Usia Prasekolah, Sering Jadi Indikator 'Orangtua Sukses Mendidik Anak', Moms Jangan Sampai Terlewat

Jane meminta agar orangtua tidak merespon, "Aduh, nanti dulu deh. Mama lagi sibuk nih", "Nanti dulu deh, mama lagi masak", "Nanti dulu deh, papa lagi nyetir", "Nanti deh ceritanya", dan lain-lain.

"Kalau kebiasaan dipotong-potong seperti itu ketika anak lagi mau share (cerita) sesuatu tentang pengalamanya, aktivitas kesehariannya, lama-lama anak akan nangkap, 'Oh, kalau aku cerita, respon orangtuaku selalu nge-cut aku untuk cerita', 'Orangtuaku menyuruh aku diam', 'Orangtuaku menyuruh aku nanti saja ceritanya'," jelasnya.

Menurut Jane, itulah kunci utamanya, yakni menjadi active listener.

Baca Juga: Speech Delay pada Anak Usia Prasekolah, Ahli Sudah Beritahu Faktor Penyebab dan Cara Mengatasinya

Moms harus tahu, active listening (aktif mendengarkan) merupakan salah satu cara terbaik untuk meningkatkan kemampuan komunikasi pada Si Kecil, juga meningkatkan relasi antar anak dan orangtua.

Melansir laman resmi CDC (Centers for Disease Control and Prevention), begini cara menerapkan active listening.

- Berikan perhatian penuh pada anak

- Lakukan kontak mata dengan anak

- Gunakan bahasa yang mudah dipahami anak

- Ulangi kembali kata-kata yang sudah diucapkan anak untuk memastikan bahwa kamu mendengarkan ceritanya

Semoga bermanfaat ya, Moms.

Baca Juga: Yakinlah, Lewat Cara Mudah ini, Suami Bisa Menjadi Pendengar yang Baik

 

PROMOTED CONTENT