Nakita.id - Di masyarakat, banyak yang meyakini beberapa mitos vs fakta kehamilan yang ada sejak turun temurun.
Banyak anjuran atau pantangan yang diyakini harus dilakukan ibu hamil.
Salah satunya adalah ibu hamil dianjurkan tidur miring ke kiri untuk mengurangi risiko lahir mati.
Baca Juga: Mitos VS Fakta Kehamilan, Benarkah Ibu Hamil Tidak Boleh Olahraga Berat?
Benarkah tidur miring ke kiri bisa membantu mengurangi risiko bayi lahir mati?
Melansir WebMD, ternyata hal itu hanya mitos belaka, Moms.
Baik Moms tidur miring kiri atau miring kanan cenderung aman untuk kesehatan.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa ternyata posisi apa pun yang paling nyaman selama kehamilan aman.
Penelitian tersebut telah dipubikasikan dalam Obstetrics & Gynecology edisi Oktober 2019.
Jadi, mitos vs fakta kehamilan mengenai posisi tidur miring ke kiri aman hanya mitos ya Moms karena miring ke kanan pun juga aman.
"Kami dapat meyakinkan bahwa selama 30 minggu awal kehamilan, posisi tidur yang berbeda aman," kata penulis studi Dr. Robert Silver selaku ketua kebidanan dan ginekologi.
Namun, Moms hamil tidak dianjurkan tidur dengan posisi telentang.
Terutama bila sudah memasuki trimester ketiga.
Sebab, tidur telentang bisa mmebatasi aliran darah selama persalinan.
Hal ini diungkapkan oleh Dr. Nathan Fox, selaku profesor klinis asosiasi dalam ilmu kebidanan, ginekologi, dan reproduksi di Icahn School of Medicine di Mount Sinai di New York City.
Ketika kehamilan sudah memasuki trimester ketiga, ukuran janin dan rahim akan membesar.
Bila tidur telentang, rahim dan janin yang membesar bisa menekan pembuluh darah di bawahnya.
Kondisi pembuluh darah yang tertekan bisa sangat berbahaya untuk kesehatan bayi.
Ini menegaskan mitos vs fakta kehamilan mengenai tidur miring ke kiri untuk mencegah lahir mati hanya mitos.
Namun, penting untuk diingat bahwa ibu hamil terutama yang kehamilannya sudah membesar tidak tidur telentang.
Ini bisa menyebabkan penurunan sirkulasi dan penurunan detak jantung.
Studi sebelumnya meneliti ibu yang mengalami pengalaman melahirkan bayi dalam kondisi meninggal dunia.
Hasilnya, ditemukan benang merah bahwa kebanyakan ibu tersebut tidur telentang selama kehamilan.
Selain itu, tidur telentang terutama saat menjelang proses persalinan dapat menjepit vena cava ibu hamil.
Vena cava sendiri merupakan superior besar yang ada di dalam tubuh manusia.
Superior ini berada di bagian atas jantung Moms, dan fungsinya pun sangat penting.
Fungsi dari vena cava sendiri adalah membawa aliran darah yang membawa karbondioksida.
Apabila vena cava ini terjepit maka Moms akan merasa tidak nyaman ketika tidur.
Source | : | WebMD |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR