3. Jangan memulai latihan apa pun yang belum pernah dilakukan sebelumnya
Benar, mungkin bukan ide bagus untuk memulai pelatihan terus menerus jika Moms sama sekali belum pernah melakukannya.
Tetapi kenyataannya, waktu kehamilan adalah waktu untuk mengubah rutinitas olahraga. Tentunya Moms perlu mencoba sesuatu yang baru.
Fokusnya bukan tentang apa yang tidak dapat Moms lakukan.
Tetapi lebih kepada menjangkau area tubuh yang mungkin tidak pernah Moms pertimbangkan untuk dilatih sebelumnya.
4. Jangan melakukan olahraga "berat"
Mitos ini memberitahu Moms untuk tidak melakukan "sit-up" kuno yang kebanyakan melibatkan rectus abdominus, atau bagian perut six-pack di depan.
Moms dapat melakukan olah tubuh yang melibatkan otot perut dan panggul dengan benar.
Karena ada beberapa otot inti lainnya yang harus benar-benar dilatih agar membantu pada proses persalinan.
Fillingham mengatakan, "Setelah mengajar ribuan wanita, guru yoga prenatal saya yang bijaksana dan cantik Colette Crawford mengajari saya untuk selalu mengeksplorasi risiko, manfaat, dan alternatif yang terkait dengan keputusan apa pun yang terkait dengan kehamilan, kelahiran, dan bayi."
Jadi untuk setiap saran atau mitos yang Moms dengar, pertimbangkan risiko dan cara alternatif.
Dengarkan juga pendapat-pendapat para ahli yoga kehamilan yang lain sebelum akhirnya Moms membuat keputusan sendiri.
Dengan demikian, Moms pun tak mudah termakan mitos seputar kehamilan.
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR