Nakita.id - Apakah Si Kecil akhir-akhir ini senang bercerita?
Moms, anak yang memiliki kecenderungan untuk sering bercerita, khususnya di usia prasekolah, adalah hal yang sangat normal.
Pasalnya, dalam tahap perkembangan anak usia prasekolah, kemampuan bahasa menjadi salah satu kemampuan yang perlu dikembangkan.
Oleh karenanya, terus berikan stimulasi agar kemampuan bahasanya menjadi semakin kompleks.
Baca Juga: Speech Delay pada Anak Usia Prasekolah, Ahli Sudah Beritahu Faktor Penyebab dan Cara Mengatasinya
Salah satunya adalah dengan mendengarkan anak bercerita.
Kira-kira, peran orangtua seharusnya seperti apa ya saat mendengarkan cerita anak?
Tanpa perlu berlama-lama, yuk kita simak penjelasan dari psikolog ini!
Baca Juga: #LovingNotLabelling: Jangan Panik Saat Si Kecil Mengucap Kata-kata Kasar, Atasi dengan 6 Cara Ini
Menurut psikolog anak, Ratih Zulhaqqi, M.Psi, tentunya orangtua harus punya waktu agar bisa mendukung kemampuan bahasa pada anak.
"Harus punya waktu khusus untuk bisa menggali hal yang ada di dalam diri anak," kata Ratih dalam wawancara eksklusif dengan NakitaID pada Minggu (12/12/2021).
Ratih menjelaskan, kalau anaknya suka cerita tapi orangtuanya tidak punya waktu, itu sama saja anak tidak bisa cerita dengan puas.
"Jadi, memang waktu orangtua itu penting untuk disediakan secara khusus untuk mendengarkan anak," tegasnya.
Kemudian, jelas Ratih, dari situ anak akan merasa penting dan dipercayai oleh orangtuanya, karena mau menyediakan waktu untuknya.
Hal inilah yang nantinya mendorong mereka untuk bercerita.
Selain meluangkan waktu, Ratih juga menyampaikan bahwa orangtua tak perlu mengarahkan cerita anaknya ke arah mana.
"Kalaupun dia bercerita cuma satu atau dua kalimat, ya enggak apa-apa. Terima saja dulu," saran Ratih.
"Mungkin dia masih beradaptasi dengan bagaimana sih cara bercerita yang lebih kompleks," jelasnya.
Baca Juga: Tak Perlu Khawatir Bila Si Kecil Tak Ingin Pra Sekolah, Moms Bisa Coba Buat Jadwal Seperti Ini
Namun, hal tersebut tak menutup kemungkinan untuk orangtua berikan pertanyaan-pertanyaan yang bisa mendorong anak untuk menjawab.
"Kita explore lagi dari jawaban yang dia punya," ungkap Ratih.
"Sampai akhirnya, dia tahu bahwa bercerita itu memang harus runtut, harus lengkap. Supaya informasinya jelas gitu," terang Ratih.
Selamat mencoba dan semoga bermanfaat, ya.
Baca Juga: Si Kecil Sering Mengadu? Berikut Faktor Penyebabnya Moms!
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR