Nakita.id - Waspadalah Moms, penyakit jenis ini bisa mengganggu perkembangan anak usia prasekolah.
Gangguan penyakit memang sangat rentan dialami oleh anak-anak, khususnya di usia prasekolah.
Beberapa penyebab di antaranya adalah sakit dan malnutrisi (kurang asupan gizi).
Baca Juga: Penyebab Gangguan Perkembangan Anak Usia Prasekolah, Moms Harus Tahu Agar Bisa Langsung Diatasi
Apabila dibiarkan begitu saja, hal ini tentu bisa mengganggu tumbuh kembang anak.
Lantas, apa saja penyakit yang harus diwaspadai pada anak usia prasekolah?
Berikut ini penjelasan ahli.
Menurut Dr. dr. Bernie Endyarni Medise, SpA(K), MPH, Dokter Spesialis Anak Tumbuh Kembang bidang pediatri sosial di Brawijaya Klinik Kemang, memang pada setiap tahapan usia, pasti yang para dokter takutkan adalah gangguan, dan salah satunya adalah medis.
"Medisnya bisa berupa penyakit pada anak balita. Yang sering kita takutkan adalah, penyakit infeksi, karena mereka masih rentan," ungkap dr. Bernie dalam wawancara eksklusif dengan Nakita.id pada Minggu (12/12/2021).
"Walau ada juga penyakit-penyakit non infeksi lainnya, tapi yang paling kita takutkan adalah penyakit infeksi," imbuhnya.
dr. Bernie menyampaikan, untuk penanganan medis ini, salah satu yang bisa orangtua lakukan dengan mudah adalah membawa anaknya ke tenaga kesehatan untuk mendapatkan pencegahan.
"Untuk mendapatkan imunisasi," ujarnya.
"Tentunya juga memberikan nutrisi, menjaga kebersihan, dan lain sebagainya," tambahnya.
Apa saja penyakit infeksi yang umumnya menyerang anak prasekolah?
Melansir laman resmi San Diego County, berikut adalah beberapanya.
1. Cacar Air
Penyakit yang disebabkan oleh virus ini sering kali ditandai dengan anak yang demam tiba-tiba, kelelahan, dan muncul ruam pada kulit.
Ruam dimulai sebagai lepuh kecil, kemudian meninggalkan keropeng dalam 3-4 hari.
Penyakit cacar air bisa ditularkan melalui kontak langsung dengan penderita, bersin, atau batuk.
Penting untuk mengisolasi anak selasa 5-6 hari ke depan setelah keropeng muncul, lalu diberi vaksin cacar air.
2. Meningitis
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri atau virus, dan menimbulkan peradangan pada selaput otak dan sumsum tulang belakang.
Umumnya, anak akan mengalami demam tinggi, menggigil, leher kaku, sakit kepala, muntah, dan terkadang ruam.
Bahkan, bisa mengalami kejang-kejang hingga koma.
Penyakit ini bisa ditularkan melalui kontak cairan yang keluar dari hidung maupun mulut, seperti batuk atau bersin.
Maka dari itu, ajaklah anak untuk mencuci tangan, menggunakan gelas dan tisu sendiri, serta mendapatkan vaksinasi.
3. Batuk Rejan
Penyakit satu ini umumnya disebabkan oleh bakteri, dan ditandai dengan gejala pilek disertai batuk terus-menerus pada anak selama 1-2 minggu.
Bahkan, bisa bertahan selama 1-6 minggu atau lebih.
Penyakit ini mudah tersebar melalui kontak dekat, batuk, ataupun bersin.
Ajarkan anak untuk mencuci tangan, menutup mulut dan hidung saat batuk dan bersin, serta membuang tisu bekas dengan benar.
Baca Juga: Inilah Kebutuhan Makanan yang Dibutuhkan Untuk Anak Prasekolah, Jangan Sampai Lupa ya Moms!
4. Cacingan
Penyakit infeksi yang sering dialami anak-anak ini umumnya disebabkan oleh cacing kremi yang bertelur di usus dan aktif pada malam hari.
Hal inilah yang mengakibatkan anus pada anak terasa gatal.
Penyakit ini mudah tersebar melalui kontak dengan benda-benda yang terkontaminasi telur.
Rutinlah mencuci tangan, hingga membersihkan seprai dan mainan anak.
Selain itu, temui tenaga kesehatan untuk segera diatasi.
5. Radang Tenggorokan
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri, kemudian ditandai dengan sakit tenggorokan dan demam pada anak.
Penularan terjadi melalui kontak dengan cairan yang keluar dari hidung dan mulut.
Oleh karena itu, sebaiknya rajin cuci tangan dan konsumsi antibiotik.
Itu dia Moms, beberapa penyakit infeksi yang umumnya menyerang anak usia prasekolah.
Semoga bermanfaat ya, Moms.
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR