Nakita.id - Kepanikan dan kekhawatiran dirasakan Alice Norin melihat Si Kecil Alita Nora kesakitan akibat jatuh.
Kepala Alita terbentur dan meninggalkan luka di bagian keningnya.
Alice pun langsung membawa buah hatinya itu ke rumah sakit.
Hal ini dilakukannya lantaran menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, istri Alvin Yudhapatria ini mengaku tidak ingin ada infeksi akibat luka tersebut.
BACA JUGA :Pencegahan agar Si Kecil Tidak Terkena Infeksi Seperti Anak Alice Norin
Kejadian yang baru pertama kali dialami Alita ini pun dipotret dan diunggah ke akun instagram milik Alice.
"Poor thing, Perdana Alita jatuh yang heboh sampai luka," ungkapnya melengkapi unggahan foto Alita.
Perempuan kelahiran 21 Juni 1987 ini mengatakan buah hatinya itu memang tengah aktif.
BACA JUGA :Turun 21 kg Dalam 3 Bulan, Shilpa Shetty Bagikan Caranya pada Publik
"Alita sekarang sudah aktif banget banget banget, jadi memang susah untuk diem. Sepertinya berusaha mau naik tangga, kepleset dan kena kepalanya. Lukanya lebar sekali," paparnya.
Alita pun berharap Si Kecil baik-baik saja dan tidak ada kondisi yang mengkhawatirkan.
"Darah keluar terus, takut infeksi jadi langsung bawa Rumah Sakit. Hopefully no infection dan tidak berbekas. Kesayangan mommy daddy hati-hati yaa," tuturnya.
BACA JUGA :Jangan Anggap Sepele Anak Terjatuh, Chelsea Olivia Bisa Dijadikan Contoh
Unggahan ini pun menjadi perhatian lebih dari 10 ribu akun warganet dalam satu jam.
Tidak sedikit yang mendoakan Alita agar kondisinya membaik.
"Kasian banget dede Alita. Harus ekstra penjagaan ini, karena memang umur segitu mulai aktif-aktifnya," kata akun Ayudya.
"Biar makin jadi anak strong ya cantik, semoga sehat selalu," kata akun Ami.
"Anakku pun lagi senang menjat-manjat ini naik-naik, duh khawatir pasti ya sebagai ibu. Semoga cepat sembuh dan tidak ada yangg mengkhawatirkan ya cantik," ujar akun Tya.
"Mau pintar yah anak cantik, sehat selalu," kata akun Uniayka.
Alice pun membagikan kondisi terbaru Si Kecil Alita usai dibawa ke rumah sakit.
Bagian kepala Alita diperban, Alice mengatakan hal ini karena anaknya selalu berusaha melepas.
"Perbannya mau dibuka terus sama Alita jadinya dililit," kata Alice.
BACA JUGA :Diledek Warnanya Mirip Angkot, Harga Mobil Mewah Milik Sule Ternyata Fantastis
Anak kecil jatuh, tak terkecuali bayi, memang biasa.
Walau begitu tidak boleh menyepelekannya.
Saat anak jatuh, Moms harus tahu seperti apa posisinya.
Ini penting karena posisi jatuh penentu tindakan selanjutnya yang harus Moms lakukan.
Contoh, jika Si Kecil posisi jatuhnya telentang, apalagi jatuh dari ketinggian, Moms sangat tidak disarankan untuk segera menggendongnya.
Asal tahu saja, posisi jatuh telentang juga duduk, paling besar risiko dan bahayanya.
Bisa menyebabnya cidera kepala, tulang punggung, yang efeknya bisa geger otak hingga kelumpuhan.
Di bawah ini kemungkinan-kemungkinan yang bisa terjadi pada bayi saat terjatuh.
Menurut dr. Anna Tjandra, Sp.A dari RSAB Harapan Kita, Jakarta, dengan pengetahuan ini diharapkan orangtua bisa lebih memahami kondisi bayi bila terjatuh dan mampu melakukan pertolongan pertama yang benar.
BACA JUGA :Minum Jus Jahe dan Wortel Setiap Hari, Khasiatnya Tak Terduga
Perhatikan Jika Kepala yang lebih dulu jatuh.
Di sebelah mana pun benturan itu terjadi, selama masih di kepala, kita perlu mewaspadainya.
Tulang tengkorak bayi masih rapuh dan ia belum memiliki refleks untuk menahan dengan baik.
BACA JUGA: Mengonsumsi Suplemen Vitamin Bisa Berbahaya Bagi Kesehatan, Bijaklah
Kemungkinan yang bisa terjadi, bayi mengalami fraktur atau retak/patah tulang tengkorak kepala, atau perdarahan di luar tengkorak atau di dalam tengkorak.
Perdarahan di luar dapat ditandai dengan adanya benjol/memar.
Selama tidak ada fraktur (patah, retak pada tulang), kondisi ini bisa dikatakan tidak parah.
Rabalah ubun-ubunnya apakah menjendol atau tidak.
Ubun-ubun yang menjendol menjadi tanda adanya peningkatan tekanan dalam otak yang dapat terjadi karena edema otak atau perdarahan.
BACA JUGA: Jangan Anggap Sepele Anak Terjatuh, Chelsea Olivia Bisa Dijadikan Contoh
Harap diketahui, bila tidak ditemukan benjolan/memar, tapi bayi menangis (atau justru tidak menangis dan langsung tertidur), tidak sadarkan diri, mengalami kejang/muntah-muntah (yang menyembur bukan gumoh), ada kecurigaan bayi mengalami perdarahan di dalam tengkorak kepalanya.
Segera larikan ke rumah sakit terdekat.
Langkah yang bisa kita lakukan adalah minta bantuan paramedis di UGD di rumah sakit atau 118.
BACA JUGA :Google Perkenalkan Family Link Untuk Memantau Pemakaian Gadget Anak
KOMENTAR