Nakita.id - Tidak banyak yang tahu ternyata garam bisa mengatasi gulma tanaman, Moms.
Adanya gulma bisa mengganggu tanaman ya.
Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi gulma salah satunya dengan menggunakan garam.
Baca Juga: Bukan Hanya Tanaman Hias, Ternyata Tanaman Herbal Juga Bisa Moms Tanam di Rumah Hanya dengan Pot
Namun, jangan sembarangan, pasalnya salah-salah menggunakan garam untuk membasmi gulma, tanaman bisa mendapatkan dampak buruknya.
Singkatnya, garam adalah herbisida tidak beracun yang efektif.
Namun, tidak semua garam dibuat sama dalam hal pengendalian gulma.
Melansir dari The Spruce, garam meja beryodium atau tidak beryodium biasa harus digunakan.
Periksa kemasannya untuk memastikan Moms menggunakan natrium klorida, bukan magnesium sulfat (garam Epsom), garam batu, atau garam laut.
Saat menggunakan garam sebagai herbisida, harus diterapkan dengan hati-hati.
Pasalnya garam dapat dengan mudah membunuh tanaman di sekitarnya, atau lintah di dalam tanah dan mempengaruhi kesehatan jangka panjangnya.
Terlalu banyak garam bahkan dapat mensterilkan tanah seiring waktu.
Dengan demikian, cara ini paling efektif digunakan untuk menghilangkan gulma yang tidak dikelilingi oleh tanaman yang Moms pedulikan di taman.
Misalnya gulma yang muncul melalui celah-celah di aspal atau trotoar, atau tumbuh di antara batu teras.
Cara Menggunakan Garam sebagai Herbisida
Garam paling efektif sebagai herbisida bila dicampur dengan air.
Kekuatan campuran air asin yang disarankan tergantung di mana Moms berencana untuk mengaplikasikan herbisida.
Jika Moms mengoleskan garam ke gulma di antara tanaman lain yang tidak ingin dibunuh, Moms harus mulai dengan campuran yang lebih lemah seperti mencampurkan garam dan air dengan perbandingan 1: 2.
Alternatifnya, Moms bisa menyemprotkan atau mengoleskan garam pada gulma di area seperti di antara batu teras, retakan di jalan masuk, dan lainnya.
Campuran yang lebih kuat dapat dibuat seperti 2: 1 atau 3: 1.
Jumlah garam ini pasti akan mempengaruhi tingkat pH tanah dari waktu ke waktu dan dapat menyebabkannya menjadi steril.
Baca Juga: Yuk Intip Cara Rawat Monstera di Dalam Rumah, Si Tanaman Hias yang Bikin Ruang Tamu Estetik Banget
Solusi air asin harus diterapkan langsung ke dedaunan gulma.
Hindari merendam akar dengan campuran tersebut untuk melindungi tanah dan tanaman di sekitarnya.
Air asin dapat dioleskan menggunakan botol semprot, atau dapat dituangkan dari wadah.
Jika ada tanaman lain di dekat gulma, sirami dengan banyak air setelah mengoleskan herbisida ke gulma untuk membuang air asin yang berhasil masuk ke tanah di sekitarnya.
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR