Nakita.id - Sekarang ini pemerintah sedang mengalakkan pemberian vaksin Covid-19 untuk masyarakat.
Hal ini agar terbentuk herd immunity dan bisa meringankan gejalanya jika terpapar virus corona.
Tapi apa jadinya jika Moms malah malah mengandalkan joki vaksin karena takut untuk disuntik? Atau karena masih tak percaya dengan vaksin Covid-19?
Ya, baru ini muncul seorang joki vaksin dari Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.
Profesi joki vaksin Covid-19 ini langsung viral di media sosial.
Mengutip dari Tribunnews, ada sebuah video yang memperlihatkan seorang laki-laki menggunakan kaos oblong yang mengaku menjadi joki vaksin.
Ia sudah beberapa kali menggantikan orang untuk disuntik vaksin.
"Assalamualaikum wr wb. Saya Abdul Rahim. Saya telah menggantikan 14 orang untuk divaksin," katanya dalam video tersebut.
Yang paling mengejutkan, pria yang ternyata diketahui bernama Abdul Rahim ini sudah mendapat suntikan vaksin Covid-19 sebanyak 16 kali.
"Adapun saya sudah menerima suntikan sebanyak 16 kali," tuturnya.
Bukan sekadar cuma-cuma, Abdul Rahim mematok harga untuk menjadi joki vaksin.
Upahnya pun hanya sekitar ratusan ribu saja.
Baca Juga: Rekomendasi Terbaru IDAI Terkait Pemberian Vaksin COVID-19 untuk Anak Usia 6 – 11 Tahun, Catat Ya!
"Adapun upah yang saya terima sebanyak Rp100 ribu sampai Rp800 ribu," ucapnya mengakhiri video.
Setelah ditindaklanjuti pihak polisi, terungkap siapa sebenarnya Abdul Rahim.
Abdlu Rahim berusia 49 tahun yang ternyata berprofesi sebagai buruh bangunan.
Abdul Rahim merupakan warga Kompleks Tiga Berlian, Kelurahan Bentengnge, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang.
Kapolres Pinrang, AKBP M Arief Sugihartono mengatakan, pihaknya masih melakukan penanganan atas video viral tersebut.
"Sementara masih dalam penanganan untuk ditindaklanjuti," kata Arief saat dikonfirmasi Tribun Timur.
Ia mengaku sementara melakukan validitas pernyataan orang yang ada di video viral tersebut.
"Kami masih pelajari dulu validitas pernyataan orang tersebut. Apakah betul atau tidak," tuturnya.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR