Meskipun gula darah tinggi (hiperglikemia) lebih sering terjadi pada kehamilan, perubahan dalam tubuh selama kehamilan dan bagaimana Moms bereaksi terhadap insulin juga dapat membuat gula darah turun sangat rendah.
Itu menyebabkan kondisi yang disebut hipoglikemia. Pembacaan gula darah kurang dari 60 miligram per desiliter (mg/dL) dianggap hipoglikemia.
Hipoglikemia selama kehamilan paling sering terjadi pada wanita dengan diabetes.
Hipoglikemia persisten pada wanita hamil tanpa diabetes jarang terjadi.
Berikut ciri-ciri hamil mengidap hipoglikemia.
1. mual atau muntah
2. pusing
3. gemetar
4. palpitasi jantung
5. berkeringat
6. kecemasan
7. kesemutan di sekitar mulut
8. kulit pucat
Begitu gula darah meningkat, gejala-gejala ini hilang.
Hipoglikemia selama kehamilan cukup umum.
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR