Attachment figure ini tidak selalu orangtua, bisa juga nenek, bibi, atau anggota keluarga lainnya, yang sangat dekat secara emosional dengan anak.
Lebih lanjut, Alia menjelaskan seperti apa ikatan yang disebut dengan bonding atau attachment ini.
"Misalnya, saya bisa main asik sama anak dan anaknya pun ketawa-ketawa itu namanya saya dan dia punya bonding yang baik," katanya.
Meski begitu, ada juga saat-saat di mana pembentukan bonding tidak berhasil.
"Saat anak mengalami kesulitan dan merasa enggak nyaman atau sedih," ujar Alia.
"Mungkin orang pertama yang dicari bukan saya, tapi attachment figure-nya, misalnya nenek dan kakeknya," sambungnya.
Oleh karena itu, membentuk bonding antara orangtua dan anak dalam 1000 hari pertama kehidupan sangat penting.
Mulai dari fase mengandung, melahirkan, menyusui, dan terus berlanjut sampai anak tumbuh dewasa.
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR