Berbeda dengan dua dosis sebelumnya yang dapat diterima secara gratis, kini masyarakat harus membayar untuk mendapatkan vaksin booster.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sakidin pun telah memberikan estimasi besaran biaya vaksinasi booster yang akan dilakukan pada tahun 2022 mendatang.
Budi mengungkapkan, vaksin booster yang berbayar dapat diterima dengan merogoh kocek sebesar Rp300.000,00.
"Ya paling mahal berapa ya, harganya di bawah Rp300.000,00," kata Budi.
Meski begitu, pemerintah akan tetap memberikan vaksin booster secara gratis kepada masyarakat yang memenuhi persyaratan.
Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) RI, dr. Dante Saksono Harbuwono, Sp.PD-KEMD, Ph.D mengatakan, strategi penyaluran vaksin Covid-19 booster saat ini mulai disusun oleh pemerintah.
"Kebutuhan (vaksin) booster akan melipatgandakan kebutuhan belanja untuk vaksin. Ada dua strategi yang dilakukan, pertama untuk PBI (penerima bantuan iuran) boosternya gratis, sedangkan non PBI itu nanti berbayar," jelasnya.
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR