Nakita.id - Bayi yang baru lahir memang belum bisa berbicara.
Hal ini sering kali dikeluhkan oleh banyak orangtua baru, dimana mereka merasa kesulitan bagaimana cara berkomunikasi dengannya.
Tapi, tahukah Moms, sebenarnya bayi punya caranya sendiri lo untuk berkomunikasi.
Yakni, dengan menunjukkan isyarat di depan orangtuanya.
Baca Juga: Bukan Cuma Tanda Lapar, Perut Terus Berbunyi Bisa Jadi Tanda Penyakit Berbahaya Ini
Sayangnya, masih banyak orangtua yang belum memahami berbagai isyarat yang dilontarkan bayi.
Salah satunya, saat Si Kecil menunjukkan isyarat kalau dirinya merasa lapar dan ingin menyusu.
Akibatnya, Si Kecil menjadi rewel atau menangis, dan akhirnya membuat Moms panik.
Mengutip dari Kompas, inilah empat isyarat bayi yang menyatakan rasa lapar menurut panduan WHO Indonesia.
1. Mengayunkan kepala
Isyarat yang pertama adalah saat Si Kecil mulai mengayunkan kepala termasuk menggeleng atau berbalik.
Atau, saat Si Kecil mulai membuka mulutnya secara lebar.
Artinya, Si Kecil merasa lapar dan harus segera disusui, Moms.
Baca Juga: Jangan Suka Marah-marah, Bisa Sebabkan Penyakit Serius!
2. Mengepalkan tinju
Sayangnya, banyak Moms yang masih berpikir jika Si Kecil mengepalkan tinjunya, artinya anak sedang marah atau ingin menangis.
Padahal, artinya bukan seperti itu, Moms.
Itu adalah tanda dimana Si Kecil ingin segera disusui, terlebih saat Si Kecil mulai menggeliatkan badannya secara bersamaan.
3. Meletakkan tangan di dekat wajah atau mulut
Isyarat lapar lainnya yang juga perlu Moms ketahui adalah, saat Si Kecil menggerakkan tangan di sekitar wajah atau mulutnya.
Termasuk, saat Si Kecil mengangkat tangannya dengan jari terentang, menggigit, atau mengunyah jari mereka sendiri.
4. Menjilat bibir sendiri
Terakhir, adalah saat Si Kecil mulai menjilati bibirnya sendiri.
Atau bahkan, saat Si Kecil mulai membuka dan menutup mulutnya secara berturut-turut, serta membuat suara seperti sedang menyusui.
Itu adalah tanda dimana Moms harus segera menyusui Si Kecil.
Itulah empat isyarat bayi yang menyatakan rasa lapar, Moms. Jangan sampai keliru lagi, ya!
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR