Nakita.id - Bayi lapar palsu atau bayi haus palsu sebuah fenomena menyesatkan.
Sebab, Ibu kerap menduga bayinya masih kurang minum ASI.
Ibu juga jadi sering kurang tidur lantaran si bayi maunya menetek terus. Padahal sebenarnya bayi hanya "ngempeng" karena sudah kenyang.
Baca juga: Memanaskan Puting Payudara Bisa Memudahkan Bayi Menyusu
Masalahnya lagi, kondisi tersebut pada akhirnya kerap memicu pemberian susu formula dan menggagalkan program ASI eksklusif lantaran si ibu merasa ASI-nya kurang.
Karena itu, penting bagi ibu untuk mengenali gejala-gejala haus/ bayi lapar palsu berikut ini:
-Bayi menyusu secara terburu-buru dan cenderung tidak sabar.
- Bayi sering minta menetek seperti kurang dari 1,5 jam sudah minta ASI lagi.
Baca juga: 7 Kiat Membangunkan Bayi untuk Menyusu
- Bayi sering ngempeng pada payudara ibu.
- Bayi menunjukkan gerakan dan tanda yang sebenarnya tak berhubungan dengan rasa haus tetapi orangtua menganggap itu sebagai tanda bayinya kurang minum, yaitu refleks mengisap di mana bila disentuh pipinya, bayi akan menoleh mengikuti arah tangan seperti ingin diisap
Lidah sering menjulur-julur, memasukkan tangan ke mulut, timbul gerakan mengecap pada mulut bayi dan sebagainya.
KOMENTAR