Mengutip Tribunnews (23/12/2021), pakar mikrobiologi klinik FK-KMK UGM Prof. dr. Tri Wibawa, Ph.D, Sp.MK mengatakan, pemberian vaksin booster penting untuk dilakukan.
Menurutnya, secara umum, imunitas seseorang dapat menurun setelah beberapa waktu pasca infeksi natural maupun vaksinasi Covid-19.
Dengan pemberian vaksin booster, diharapkan dapat meningkatkan kembali efikasi vaksin yang sudah dilakukan sebelumnya.
Sekaligus, dalam rangka menghadapi infeksi varian Omicron yang saat ini tersebar di Indonesia.
Hingga saat ini, masih belum ada penelitian terkait vaksin yang mampu melindungi dari varian Omicron.
"Meskipun sudah terdapat beberapa laporan adanya penurunan efikasi vaksin dan kemampuan netralisasi antibodi untuk beberapa vaksin yang telah diteliti," ucap dr. Tri.
dr. Tri pun memaparkan, varian Omicron memiliki 50 mutasi, dimana 30 diantaranya terdapat pada gen yang mengkode protein S.
Separuh dari mutasi yang ada pada gen pengkode protein S ini terdapat pada daerah Receptor Binding Domain (RBD), tempat virus berinteraksi dengan reseptor ACE2 pada sel target.
"Mutasi ini ada yang sudah dijumpai pada varian sebelumnya, ada yang baru hanya pada Omicron saja," jelasnya.
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR