Nakita.id - Angka kejadian penyakit jantung memang masih termasuk tinggi, tak terkecuali pada bayi.
Penyakit jantung pada bayi biasanya terjadi secara bawaan.
"Kelainan yang terjadi kenampakkan bisa terjadi dua yakni biru dan tak biru. Kelainan bawaan yang tidak menyebabkan biru agak sulit terdeteksi, bisa dilihat dari irama jantung,keadaan sesak, dan tumbuh kembangnya," ujar dr. Dicky Armein Hanafy, SpJP (K), FIHA, pada Nakita.id melalui wawancara eksklusif pada Jumat, 16 Maret 2018 di RS Jantung Harapan Kita, Jakarta Barat.
BACA JUGA : Hal yang Dianggap Sepele Ini Bisa Jadi Gejala Penyakit Jantung Rematik
Menurut dr. Dicky, ada beberapa penyebab seorang bayi bisa terkena penyakit jantung, Moms.
Beberapa faktor pengebab penyakit jantung pada bayi antara lain :
Genetik
Bayi yang terlahir dari ibu yang memiliki riwayat penyakit jantung memiliki potensi juga memiliki penyakit jantung bawaan
Asupan gizi
BACA JUGA : Bibir Hitam Jadi Merah Alami? Cukup Pakai 5 Bahan Alami Ini!
Menurut dokter Dicky, asupan makanan kurang gizi maupun status gizi yang tidak normal bisa berakibat juga pada jantung.
Hal ini karena kurangnya asupan gizi bisa membuat pertumbuhan jantung tidak maksimal
Usia ibu hamil terlalu tua
"Para dokter tidak merekomendasikan kehamilan diatas 40 tahun karena bisa sangat berisiko bagi bayi maupun ibunya." ujar dokter Dicky.
Bila kehamilan memang sudah terjadi, sebaiknya ibu tersebut harus lebih rutin memeriksakan keadaan kesehatannya ke dokter.
Kehamilan di atas urutan ke-4
"Kehamilan lebih dari 4 pun tidak juga disarankan karena pada kehamilan tersebut kemungkinan usia ibu sudah sangat tua," ujar dr. Dicky kembali.
Hal ini tentunya bisa juga menimbulkan risiko yang tinggi.
BACA JUGA : Stroke, Diabetes dan Penyakit Jantung Juga Disebabkan Hal Sepele Ini!
Usia ayah semakin tua
Menurut dr. Dicky, ayah pun berkontribusi terhadap penyakit anaknya.
Semakin tua usia ayah, maka semakin tidak disarankan juga untuk memiliki anak.
Hal ini karena berkaitan juga dengan kualitas sel sperma.
Untuk menghindari penyakit jantung pada bayi, sebaiknya memang Moms menghindari berbagai faktor risiko diatas ditambah mengurangi faktor risiko penyakit jantung untuk diri Moms sendiri.
Bila memiliki salah satu dari faktor risiko di atas, sebaiknya Moms harus rajin konsultasikan ke dokter.
Selain itu, bagi Moms yang memiliki faktor risiko di atau atau tidak harus tetap memerhatikan asupan makanan.
BACA JUGA : Atasi Nyeri Leher Cukup Pakai Bahan Alami yang Ada Di Dapur!
Hal itu karena menurut dr. Dicky, asupan gizi seimbang bisa menjadi faktor kunci untuk menghindari penyakit gaya hidup seperti jantung.
Penulis | : | Anisyah Kusumawati |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR