Lebih lanjut Alia menyarankan, ada baiknya Moms bisa pelan-pelan saat menenangkan Si Kecil.
Sebelumnya, bimbing anak untuk mengenal berbagai emosi yang dia rasakan.
"Sambil kita ajarkan untuk tidak melakukan perilaku yang merusak tersebut, sambil kita ajarkan untuk menamai perasaannya," kata Alia.
"Semakin besar, dia jadi tahu kalau rasanya panas dan mau mukul itu artinya aku lagi marah," kata Alia.
"Atau kalau rasanya air mata mau keluar itu namanya aku lagi ke sedih," lanjutnya.
Dengan begitu anak jadi tahu, saat mengalami emosi-emosi tersebut dia harus tenang.
Serta tidak boleh melakukan perilaku-perilaku merusak yang dilarang Moms tadi.
Apa Itu Silent Treatment? Kebiasaan Revand Narya yang Membuatnya Digugat Cerai Istri
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR