Mengajarkan anak terkait pentingnya vaksinasi Covid-19
Demi memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 pemerintah terus mempercepat program vaksinasi.
Vaksinasi kini aman dilakukan untuk anak-anak mulai dari usia 6-11 tahun hingga anak usia 12-17 tahun.
Namun, tidak semua anak-anak mudah diajak untuk vaksin, maka perlu peranan orangtua untuk memberikan edukasi agar anak mau divaksin Covid-19 tanpa paksaan.
Orangtua mulai menghimbau akan bahaya dari Covid-19 jika tidak diberikan perlindungan seperti suntik vaksin Covid-19.
Anak kerap meniru perilaku, dengan begitu orangtua bisa memberikan contoh yang baik dengan ikut melakukan vaksinasi Covid-19.
Anak yang melihat orangtuanya divaksin membuat mereka tak ragu atau merasa takut untuk melakukan hal yang sama.
Menerapkan pola hidup sehat
Pandemi Covid-19 yang masih berlangsung di tahun 2021, membuat para orangtua kian waspada menjaga kesehatan keluarga.
Orangtua kini mulai mengajarkan pola hidup sehat seperti membiasakan diri mengonsumsi makanan kaya gizi dan nutrisi.
Moms dan Dads selalu menyajikan sayur, buah, ikan, dan makanan sehat lainnya untuk menunjung pertumbuhan serta perkembangan anak.
Agar anak terbiasa makan-makanan sehat banyak orangtua menyajikannya dalam bentuk yang unik serta menarik.
Ada orangtua yang melibatkan anak untuk ikut serta memasak di dapur bersama-sama dan ada juga yang membuat makanan sehat dibentuk sesuai dengan kartun favoritnya.
Kegiatan orang tua yang bekerja dari rumah atau work from home (WFH) membuat anak mendapatkan perhatian yang lebih.
Moms dan Dads bisa mengontrol hidup sehat seperti mencuci tangan sebelum dan sesudah berpergian, memakai masker, makan-makanan sehat, dan tidur tepat waktu.
Menerapkan pola hidup sehat menjadi salah satu tren parenting di 2021 yang banyak dilakukan.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR