Gejala itu di antaranya demam, sakit kepala, batuk, dan kehilangan penciuman.
Ini merupakan 5 gejala paling umum yang dicatat di aplikasi pelacakan Covid ZOE Inggris dan tidak dapat dibedakan dari gejala flu biasa yang meliputi flu, sakit kepala, kelelahan, bersin dan sakit tenggorokan.
Namun ternyata saat ini beberapa orang yang terinfeksi Omicron mengalami gejala lainnya yakni mual dan muntah.
Seperti yang disampaikan Profesor Epidemiologi Genetik di King's College London dan salah satu pendiri ZOE, Tim Spector pada hari Minggu kemarin.
Spector menuturkan bahwa gejala ini dilaporkan oleh orang yang telah divaksinasi secara lengkap, serta beberapa yang telah menerima suntikan dosis penguat (booster).
Sebelumnya, penelitian ZOE mengungkapkan bahwa hilangnya nafsu makan menjadi salah satu gejala infeksi Omicron.
Dikutip dari laman Russia Today, Senin (27/12/2021), kesamaan gejala antara Omicron dan flu muncul di tengah laporan bahwa varian baru ini bersifat lebih menular namun secara signifikan kurang mematikan dibandingkan varian pendahulunya.
Kendati demikian, penyebaran varian ini telah mendorong diterapkannya pengetatan pembatasan di Inggris, dan deklarasi 'insiden besar' oleh Wali Kota London Sadiq Khan.
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR