Nakita.id - Di era modern ini, banyak sekali mitos-mitos seputar menyusui yang masih dipercaya masyarakat.
Akhirnya para Moms jadi bingung, pasalnya sebagian besar informasi tersebut tidak memiliki dasar ilmiah.
Tentunya sangat berisiko kalau kita hanya ikut-ikutan saja tanpa tahu tujuannya apa.
Melansir dari Bright Side, berikut mitos-mitos seputar menyusui yang masih sering dipercaya.
1. Bayi harus disusui setiap 3 jam
Mitos: Pemberian ASI harus disesuaikan dengan kebutuhan bayi. Sebaiknya Moms menyusui Si kecil setiap kali ia ingin.
Sebab, bayi yang baru lahir selalu lapar. Jangan khawatir Si Kecil akan kekenyangan karena ASI mudah dicerna oleh perutnya yang kecil.
Saat anak mulai agak besar nanti, ia akan punya jadwal menyusui yang lebih teratur.
Selain itu, sering menyusui akan membantu melancarkan produksi ASI.
2. Menyusui itu mudah karena prosesnya alami
Mitos: Menyusui sangat sulit dan butuh proses untuk mempelajarinya.
Sebab, bayi yang baru lahir belum paham cara menyusui yang benar, isapannya pun masih lemah.
Untuk mengatasinya, biasanya anak akan ditempelkan ke payudara Moms untuk menemukan sendiri puting ibunya.
3. Ibu harus minum susu untuk memproduksi susu juga
Mitos: Untuk menghasilkan susu, Moms harus mengonsumsi makanan sehat.
Agar mendapatkan energi dan nutrisi untuk memproduksi ASI, Moms harus makan sedikit lebih banyak dari biasanya.
Makanlah sekitar 330 dan 400 kalori tambahan sehari yang berasal dari makanan kaya protein seperti daging, telur, produk susu, sayuran dan ikan.
4. Menyusui sebaiknya dilakukan hanya sampai 6 bulan
Mitos: Menyusui dapat dilakukan selama ibu dan bayi menginginkannya.
Moms akan memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan, kemudian tetap memberikan ASI bersama makanan pendamping sampai usianya 2 tahun atau lebih.
5. Ibu harus berhenti menyusui kalau hamil lagi
Mitos: Apabila kehamilannya sehat, menyusui tidak akan memengaruhi ibu atau bayinya
Sebaiknya jangan menghentikan pemberian ASI. Sehingga begitu anak kedua lahir, Moms dapat menyusui keduanya.
Secara ilmiah, metode ini terbilang aman dan sangat kecil kemungkinannya bisa mempengaruhi perkembangan kehamilan, janin, atau anak pertama.
6. Ibu yang sakit, tidak boleh menyusui
Mitos: ASI dapat melindungi bayi dari penyakit
Pada saat ibu mengalami gejala penyakit ringan, sebetulnya bayi sudah terinfeksi.
Namun, Moms disarankan untuk terus menyusui agar bisa memberikan perlindungan ekstra melalui ASI.
7. Wanita dengan payudara kecil tidak bisa menyusui
Mitos: Ukuran payudara tidak berhubungan dengan produksi ASI.
Ukuran dan bentuk payudara dipengaruhi oleh lemak, sementara kelenjar untuk memproduksi susu berada di bagian dalamnya.
Dua Resep Spesial ala Anchor yang Wajib Dicoba, Meracik Keajaiban Momen Liburan Bersama Keluarga
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR