Nakita.id - Yuk, Moms ketahui caranya merawat tanaman monstera di rumah yang baik dan benar.
Tanaman monstera hingga saat ini masih jadi favorit Moms di rumah.
Visual dari tanaman monstera membuat rumah kita menjadi lebih modern dan indah.
Apalagi jika diletakkan di dalam ruangan.
Dinding yang semula nampak kosong dengan cat warna putih, jika diletakkan tanaman monstera di dekatnya sudah tampak estetik dengan kesan minimalis.
Tak heran jika tanaman monstera kerapkali digunakan untuk konsep berfoto.
Merawat tanaman monstera ini tidaklah sulit Moms.
Sama seperti tanaman pada umumnya, monstera tetap membutuhkan nutrisi dan sinar matahari yang cukup.
Tanaman monstera juga memerlukan air yang cukup setiap beberapa hari sekali.
Baca Juga: Yuk Intip Cara Rawat Monstera di Dalam Rumah, Si Tanaman Hias yang Bikin Ruang Tamu Estetik Banget
Tanaman monstera ini bernilai dengan beragam harga.
Ada tanaman monstera yang dijual dengan harga puluhan hingga ratusan juta.
Hal ini disebabkan karena kelangkaannya.
Jika Moms sedang memulai untuk memelihara tanaman monstera, ada baiknya Moms mengetahui yang satu ini.
Jangan biarkan tanaman monstera mengalami terlalu banyak air atau overwatering.
Sama seperti tanaman pada umumnya, monstera yang mengalami overwatering akan cepat mati.
Lalu bagaimana cara mengatasinya?
Pada umumnya, tanaman di rumah akan menunjukkan beberapa gejala jika ia mengalami overwatering, di antaranya adalah:
1. Daun menjadi layu dan berwarna kuning
2. Akar busuk
3. Tidak bertumbuh seperti biasanya
4. Ada warna kehijauan pada tanah
5. Daun yang masih muda berubah menjadi warna cokelat
6. Batang menjadi lembek
Melansir dari Gardening Know How, tanah akan menjadi berwarna kehijauan.
Baca Juga: Manfaat Air Bekas Merebus Mi Instan Ternyata Luar Biasa, Bisa Bikin Tanaman Jadi Seperti Ini
Hal ini disebabkan karena kemunculan alga.
Tentu Moms tidak ingin jika tanaman monstera menjadi seperti ini, bukan?
Banyak dari Moms yang sudah frustasi jika hal ini sudah terjadi di tanaman hias Moms.
Namun, kali ini Moms tidak perlu khawatir.
Sebab, tanaman yang mengalami overwatering masih bisa diselamatkan.
Jika sudah mengetahui adanya tanda-tanda overwatering segera ambil tindakan.
Jangan menunggunya hingga esok sebab nantinya akan cepat mati dan tak bisa diselamatkan.
Apa saja, sih yang bisa dilakukan untuk menyelamatkan tanaman yang mengalami overwatering?
Pertama, Moms bisa menunggu tanah tanaman tersebut kering terlebih dahulu.
Hentikan semua kegiatan menyiram di tanaman yang mengalami overwatering sebelum tanahnya kering.
Segera cek setiap beberapa jam sekali untuk mengetahui apakah tanah sudah kering atau belum.
Pastikan tidak ada air yang terperangkap di dalam pot karena hal inilah yang membuat monstera menjadi overwatering.
Bisa saja membutuhkan waktu untuk kering selama beberapa hari.
Agar lebih cepat kering, Moms bisa meletakkan di dekat sinar matahari.
Kedua, setelah kering, secara perlahan Moms keluarkan monstera berserta media tanamnya dari pot.
Caranya, Moms bisa mengetukkan bagian samping pot agar media tanam lebih mudah dikeluarkan dari pot.
Ketiga, bersihkan media tanam menggunakan tangan.
Jangan menggunakan alat karena akan merusak akar yang masih bagus.
Cari akar yang mengalami pembusukan.
Biasanya, akan yang mengalami pembusukan ditandai dengan tekstur yang lembek dan beraroma tidak sedap.
Apabila ditemukan akar ini, Moms bisa menggunakan gunting untuk memotong bagian yang busuk tersebut.
Tanah yang hijau karena alga juga perlu disingkirkan.
Keempat, Moms bisa memotong bagian daun yang layu dan tidak sehat.
Setelah itu, Moms bisa menanamnya kembali ke dalam pot.
Apabila sebelumnya memilih pot yang tidak memiliki lubang di bagian bawahnya, maka kali ini diperlukan lubang pada pot.
Hal ini perlu, lo, Moms untuk menjaga tanaman agar lebih sehat.
Apabila air terperangkap di dalam pot, akan membuat tanaman menjadi lembap dan mengalami overwatering.
Tidak hanya karena pot saja.
Overwatering juga terjadi karena metode penyiraman yang kurang baik.
Lalu, bagaimana caranya menyiram tanaman dengan baik dan benar?
Caranya, Moms perlu mengecek tanah dalam pot, apakah sudah kering atau masih lembap.
Setidaknya, pastikan tanah pada pot dengan kedalaman 2,5 sentimeter kering.
Moms bisa menggunakan alat pengecek kelembapan tanah untuk melakukan hal ini.
Namun, jika tidak memilikinya, Moms bisa menggunakan jari saja.
Apabila pada kedalaman tersebut kering, maka Moms bisa menyiraminya.
Itulah, Moms yang bisa dilakukan untuk mengatasi tanaman yang mengalami overwatering.
Selamat mencoba.
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR