3. Menelusuri media sosial tanpa berpikir
Jangan sampai Moms terlalu larut dalam penggunaan media sosial yang tak penting.
Misalnya, Moms secara tidak sadar terus menelusuri media sosial.
Padahal sebenarnya Moms tidak terlalu membutuhkan informasi yang Moms dapatkan saat menelusuri tersebut.
Hal ini hanya membuat Moms menjadi membuang waktu saja.
4. Semuanya hal di media sosial membuat Moms kesal
Pernahkah Moms merasa selalu kesal saat membuka media sosial?
Misal Moms melihat ada berita tentang penculikan anak yang memicu rasa kesal.
Atau ada seseorang yang menyebarkan berita bohong atau yang mengutarakan kebencian terhadap golongan tertentu.
Kesal melihat teman yang terlalu sering mengunggah hal-hal yang kurang penting juga bisa jadi penyebabnya.
Apabila Moms menjadi merasa kesal dengan itu, akan lebih baik jika Moms istirahat dari media sosial.
5. Merasa cemas jika hendak mengunggah konten
Mungkin Moms sering mengunggah beberapa konten sebelumnya.
Walaupun hanya sekadar menu bekal atau menu sarapan pagi saja.
Atau mungkin baju apa yang dikenakan oleh Moms untuk ke kantor hari ini.
Apakah Moms sedang merasa enggan untuk mengunggah konten karena takut mendapat komentar buruk dari orang lain atau takut keamanan kita di media sosial tidak terjaga dengan baik?
Belum lagi jika sudah mengunggah konten, Moms selalu cek berapa orang yang menyukai konten kita.
Jika kita tidak mendapat jumlah likes atau views yang kita inginkan, kita merasa sedih.
Source | : | Bustle,Cleveland Clinic,Verywellmind,Help Guide |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR