Menurut Janariyah, selama proses hukum berlangsung Laura sempat mengirim pesan menawarkan kerja sama agar laporan kepada Gaga dibatalkan.
Tetapi pesan tersebut tidak dibalas karena Janariyah mengaku baru membaca pesan WhatsApp Laura saat dirinya tiba di Jakarta.
"Terakhir aku buka WA (WhatsApp) setelah kasus ini, aku buka, 'Ih ternyata ada ini (pesan dari Laura)' jadi tanggal 21, bulan berapa ya?," ucapnya.
"Saya pikir semua sudah proses hukum," tuturnya.
Ibu Gaga mengaku pasrah terhadap proses hukum karena masalah tuntutan Rp12,5 juta yang dilayangkan kepadanya lagi-lagi dibahas.
"Jalani saja (proses hukum), sekalipun kita berbicara apa, tidak pernah berubah keinginan orangtuanya (Laura) adalah duit," tutur ibu Gaga.
Meski demikian, Janariyah mendukung keputusan kepolisian terkait hukuman pada anaknya.
"Ya namanya orang tua pasti sedih, tapi ya dia harus mempertanggungjawabkan perbuatannya," kata Janariyah.
"Mungkin itu juga pelajaran buat dia, mudah-mudahan dia bisa lebih dewasa lagi," imbuhnya.
Dengan adanya hujatan dan fitnah yang ditujukan pada putranya, Janariyah hanya berharap hal itu bisa menjadi ladang pahala untuk Gaga.
"Yang penting, dengan dia sekarang banyak dicaci maki, difitnah, apalagi dengan netizen, mudah-mudahan dia jauh lebih baik kedepannya, itu pelajaran," ucap Janariyah.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR