Pengaruh berat badan dengan siklus menstruasi yang tidak teratur terjadi ketika bagian otak berhenti melepaskan hormon yang memengaruhi siklus menstruasi.
Istilah medisnya adalah amenore hipotalamus dan ini menyebabkan defisiensi estrogen.
Selain tidak teraturnya siklus menstruasi, berat badan yang kurang juga bisa mengakibatkan berbagai kondisi, seperti kulit atau rambut menjadi kering, kelelahan, kesulitan berkonsentrasi, dan rambut menjadi tipis.
Stres
Adapun penyebab kedua siklus menstruasi tidak teratur adalah stres.
Hal ini bahkan telah dibuktikan dalam sebuah studi.
Para ilmuwan mengonfirmasi hal ini pada tahun 2021 dengan melakukan studi retrospektif tentang keteraturan siklus selama pandemi Covid-19.
Dari 210 peserta, 54 persen melaporkan perubahan siklus menstruasi mereka di bulan-bulan awal pandemi.
Mereka yang memiliki stres yang dilaporkan sendiri lebih tinggi cenderung memiliki menstruasi yang lebih lama dan lebih berat.
Saat seseorang stres, tubuh melepaskan hormon stres, seperti adrenalin dan kortisol. Hormon ini dapat berinteraksi dengan hormon seks yang mengatur menstruasi.
Olahraga berlebihan
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR