Faktanya, ngidam tidak ada hubungannya sama sekali dengan jenis kelamin bayi.
Ibu hamil ngidam suatu makanan justru diduga akibat kekurangan mineral tertentu selama kehamilan.
2. Perubahan mood yang ekstrem
Perubahan mood saat hamil dipengaruhi oleh peningkatan tingkat estrogen (hormon seks wanita) yang kemudian dikaitkan sebagai pertanda hamil anak perempuan.
Kenyataannya, tidak ada studi medis yang mendukung teori tersebut.
Perubahan mood memang sangat dipengaruhi oleh kadar estrogen dalam tubuh, tapi ini adalah efek hormonal yang umum dan wajar terjadi pada setiap kehamilan.
Tinggi rendahnya kadar estrogen tidak menentukan jenis kelamin bayi.
3. Bentuk perut lebih menonjol di atas
Mungkin ini adalah mitos cara memprediksi jenis kelamin bayi yang paling populer dan masih dipercaya sampai sekarang.
Padahal faktanya, bentuk perut tidak ada hubungannya sama sekali dengan jenis kelamin bayi yang ada dalam kandungan.
Rahim akan terus membesar sepanjang usia kehamilan untuk memfasilitasi tumbuh kembang si janin, terlepas dari apa pun jenis kelaminnya.
Taro dan AGLXY, Hadirkan Semangat Eksplorasi dan Keberanian Masa Kecil Lewat #ReigniteYourInnerChild
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR