Nakita.id - Kabar terbaru muncul dari komedian kondang, Tukul Arwana.
Tanggal 23 November 2021 lalu, Tukul dirawat di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional, Jakarta Timur karena mengalami pendarahan otak karena hipertensi.
Setelah sebelumnya dikabarkan dilarikan ke rumah sakit, baru-baru ini keadaan Tukul dikabarkan sudah mulai membaik.
Pasalnya, saat ini dirinya sudah kembali dari rumah sakit.
Melansir dari Tribunnews, Tukul yang dikabarkan mengalami pendarahan di otak sedang menjalani rawat jalan.
Untuk mengembalikan dan memulihkan kondisinya, Tukul menjalani fisioterapi.
Dalam kondisinya saat ini, diperlukan waktu beberapa bulan agar Tukul bisa pulih kembali.
Dari pengalaman yang dialami oleh pelawak yang namanya populer sejak akhir tahun 90an ini, kondisi hipertensi memang tidak bisa diabaikan.
Mulai detik ini, Moms harus tahu caranya mencegah pendarahan otak karena hipertensi seperti yang dialami oleh Tukul Arwana.
Baca Juga: Kabar Terbaru Tukul Arwana Terungkap, Keluarga Punya Rencana untuk Membawanya Berobat ke Luar Negeri
Pendarahan di otak bisa terjadi karena berbagai macam hal, salah satunya karena hipertensi.
Kondisi ini bisa saja memperburuk kesehatan, namun Moms bisa mencegahnya mulai dari sekarang.
Sebelum mengetahui cara pencegahannya, Moms wajib tahu terlebih dahulu bagaimana hipertensi menyebabkan pendarahan di bagian otak.
Melansir dari Medicine Net, hipertensi yang terjadi secara terus menerus akan melemahkan pembuluh darah.
Pembuluh darah akan mendadak membesar dan mengalami kebocoran sehingga terjadi pendarahan.
Apabila ini terjadi di otak disebut dengan istilah kondisi hemorragik.
Memang jika hal ini terjadi dan tidak mendapat penanganan sesegera mungkin, bisa saja menyebabkan kematian.
Apa saja gejala pendarahan pada otak yang harus Moms ketahui?
Menurut Medical News Today, salah satunya adalah mengalami sakit kepala terus menerus.
Baca Juga: Tukul Arwana Diprediksi Butuh 2 Tahun Untuk Sembuh Total, Begini Reaksi Keluarga
Berikut adalah gejala lainnya dari kondisi pendarahan otak:
1. Kesulitan menelan
2. Pandangan menjadi kabur
3. Kehilangan keseimbangan
4. Kesulitan berbicara
5. Kejang
Agar tak terjadi kondisi ini, Moms harus bisa menjaga kondisi tekanan darah sehari-harinya.
Terutama bagi Moms yang memiliki riwayat tekanan darah tinggi atau hipertensi.
Pertama, Moms wajib untuk menjaga tekanan darah untuk tetap normal.
Melansir dari NHS, tekanan darah normal untuk wanita dewasa adalah antara 90/60 mmHg hingga 120/80 mmHg.
Kedua, cara untuk menjaga tekanan darah tetap normal adalah dengan menjaga pola makan yang baik.
Ada baiknya bagi Moms untuk tak mengonsumsi makanan dengan garam dan gula tambahan.
Kedua zat itu hanya akan meningkatkan tekanan darah.
Menurut Cleveland Clinic, makanan yang mengandung lemak jenuh juga sebaiknya dihindari.
Apabila ingin menambah kelezatan makanan sesuai dengan selera, lebih baik menggunakan bahan rempah tertentu.
Minimalisasi penggunaan garam, karena kandungan sodiumnya yang tinggi.
Setidaknya, asupan sodium tidak boleh lebih dari 1.500 miligram per hari.
Ketiga, lakukan olahraga yang cukup agar tekanan darah tetap stabil.
Tidak usah melakukan olahraga yang berat.
Setiap harinya, lakukan olahraga dengan intensitas ringan hingga sedang selama 30 menit.
Berikut adalah jenis olahraga yang baik dilakukan untuk cegah tekanan darah:
1. Jalan sehat
2. Jogging
3. Berenang
4. Treadmilling
5. Bersepeda
Ternyata, untuk menghindari pendarahan otak karena hipertensi yang dialami oleh Tukul Arwana kunci utamanya adalah gaya hidup sehat, terutama pada pola makan.
Moms, Yuk Wujudkan Tubuh Sehat di Tahun Baru dengan Kesempatan Emas dari Prodia Ini!
Source | : | Mayo Clinic,tribunnews,Cleveland Clinic,Medical News Today,NHS,Medicine Net |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR