Nakita.id - Akhirnya, mulai hari ini vaksin booster untuk masyarakat Indonesia sudah mulai dilaksanakan.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo sudah mengumumkan kalau vaksin booster akan mulai diberikan hari ini, Rabu, 12 Januari 2021.
Orang nomor satu di Indonesia tersebut juga menyebutkan kalau vaksin booster akan diberikan secara gratis.
Hal ini dilakukan agar masyarakat Indonesia mendapatkan perlindungan dari virus Covid-19 yang sampai hari ini terus melakukan mutasi.
Pemberian vaksin booster ini juga diprioritaskan untuk dua golongan, yaitu para lansia dan para kelompok rentan.
Yang pasti, peserta vaksin booster ini sudah berusia 18 tahun ke atas dan sudah mendapatkan vaksin dosis kedua enam bulan lalu atau lebih.
Melansir dari Kompas, target pemerintah untuk vaksin booster ini adalah 21 juta jiwa.
Sama seperti vaksinasi dosis pertama dan kedua, vaksinasi dosis ketiga alias booster ini memiliki beberapa gejala efek samping, lo, Moms.
Apa saja, ya?
Baca Juga: Vaksin Booster Bisa Didapatkan Secara Gratis Mulai Hari Ini, Begini Mekanismenya
Seperti yang kita ketahui, vaksin booster yang digunakan di Indonesia ada lima jenis, yaitu CoronaVac PT Bio Farma, AstraZeneca, Pfizer, Moderna, dan Zifivax.
Melansir dari Kompas, tiap vaksin memberikan efek samping yang berbeda-beda, lo, Moms.
Berikut adalah efek samping yang ditimbulkan setiap jenis vaksin:
1. CoronaVac PT Bio Farma
Ketika vaksin dengan nama lain Sinovac ini diberikan, penerimanya akan mengalami beberapa gejala umum vaksinasi.
Misalnya, lengan bekas suntikan menjadi ruam kemerahan.
Penerima juga akan mengalami tingkat keparahan efek samping pada grade I hingga II.
Vaksin ini akan diberikan secara homologus.
Artinya, yang boleh menerima vaksin booster Sinovac adalah yang menerima jenis vaksin yang sama di vaksinasi dosis pertama dan kedua.
Baca Juga: Cara Mengecek Jadwal Vaksin Booster di PeduliLindungi
2. Pfizer, AstraZeneca, dan Moderna
Ketiga vaksin ini menghasilkan efek samping yang hampir serupa lo, Moms.
Apabila menggunakan vaksin booster jenis ini Moms akan mengalami gejala seperti berikut:
- Nyeri otot, sendi, dan lengan bekas suntikan
- Sakit kepala dan pusing
- Kelelahan
Hanya saja khusus untuk penerima vaksin Pfizer akan menerima gejala demam dengan tingkat keparahan grade I-II.
Untuk vaksin Pfizer dan AstraZeneca diberikan secara homologus.
Khusus untuk vaksin Moderna diberikan secara heterologus, bagi yang sebelumnya sudah menerima vaksin jenis AstraZeneca dan Johnson and Johnson.
Baca Juga: Anak Umur Berapa Boleh Vaksin Covid? Ini Jawaban Ahli
3. Zifivax
Mungkin belum banyak dari Moms yang mengetahui tentang vaksin Zifivax ini. Vaksin Zifivax merupana vaksin asal Tiongkok yang dijadikan untuk vaksin booster.
Bagi Moms yang mendapatkan vaksin ini akan menerima beberapa efek samping, di antaranya ada:
- Nyeri di bekas suntikan serta nyeri otot
- Sakit kepala mual dan demam
- Batuk
- Diare tingkat keparahan grade I-II
Selain vaksin Moderna, vaksin Zifivax juga diberikan secara heterogolus.
Melansir dari Kompas, Kepala BPOM, Penny K Lukito menyatakan bahwa vaksin Zifivax diberikan bagi penerima vaksin awal Sinovac.
Bagi Moms yang sudah memenuhi syarat untuk vaksin booster, Moms bisa mendapatkan informasi mengenai vaksin booster melalui aplikasi Pedulilindungi. Bagaimana caranya?
Melansir dari Sehat Negeriku, berikut cara cek jadwal dan tiket vaksinasi booster:
1. Login ke akun pribadi Pedulilindungi
2. Klik menu 'profil' dan pilih 'Status Vaksinasi dan Hasil Tes Covid-19'
3. Status dan jadwal vaksin booster akan muncul di akun pribadi
4. Klik menu ' Riwayat dan Tiket Vaksin' untuk cek tiket vaksin
Vaksin booster sudah dimulai hari ini, Rabu, 12 Januari 2022.
Khusus untuk kelompok prioritas yang jadwal dan tiketnya tak tertera pada akun Pedulilindungi, bisa langsung mengunjungi tempat vaksinasi di fasilitas kesehatan dengan membawa KTP dan bukti vaksin dosis pertama dan kedua.
Untuk mendapatkan vaksin booster, pastikan Moms sudah memenuhi persyaratannya.
Baca Juga: 5 Vaksin Booster yang Diberi Izin Penggunaan Darurat oleh BPOM
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR