Nakita.id - Apakah Moms sering kewalahan saat mengajak Si Kecil ke posyandu?
Untuk sebagian anak, posyandu bisa jadi tempat yang menyeramkan.
Tak jarang kita lihat banyak anak menangis saat ditimbang dan diperiksa oleh kader-kader kesehatan.
Padahal, penting sekali untuk membawa balita ke posyandu dengan rutin, lo!
Melansir dari laman Kemenkes (Kementerian Kesehatan) Republik Indonesia, ada banyak manfaat Posyandu yang belum disadari oleh para ibu.
Dengan rutin datang ke posyandu, tumbuh kembang anak selama masa keemasannya (0-5 tahun) akan terpantau dengan baik.
Tidak hanya ditimbang dan diukur tinggi badannya, anak-anak akan diberikan asupan makanan bergizi yang baik untuk pertumbuhan.
Seperti yang kita tahu, pemberian gizi yang baik pada anak bisa menurunkan risiko stunting.
Simak penjelasan selengkapnya Moms!
Menurut World Health Organization (WHO), stunting adalah gangguan tumbuh kembang anak karena kurangnya asupan gizi, terserang infeksi, maupun stimulasi psikososial yang tak memadai.
Salah satu cirinya adalah, tinggi badan anak lebih rendah atau pendek dari standar anak-anak seusianya.
Oleh karena itu, melakukan pemeriksaan secara rutin di posyandu bisa mencegah stunting pada anak.
Psikolog Anak dan Konselor Laktasi dari PION Clinician, Irma Afriyanti Bakhtiary, M.Psi., Psikolog, memberikan saran untuk para Moms yang sulit membujuk anak untuk dibawa ke posyandu.
"Yakinkan bahwa Posyandu merupakan tempat untuk membantu tumbuh kembangnya dan bukan sesuatu yang menyeramkan," kata Irma dalam wawancara eksklusif bersama Nakita, Senin (10/1/2022).
Lebih lanjut, Irma menjelaskan rasa takut pada anak tidak mungkin muncul tiba-tiba, pasti ada penyebabnya.
Kemungkinan awal mulanya bisa dari orang tua sendiri yang suka menakut-nakuti.
"Hati-hati dengan mengancam atau menakut-nakuti anak itu sangat sangat tidak disarankan," kata Irma.
Baca Juga: Anak Stunting Berisiko Mengalami Depresi, Orangtua Wajib Tahu Penyebab dan Cara Mencegahnya
Sering kali orangtua mengancam dengan kalimat yang menakut-nakuti supaya anak nurut.
"Misalnya seperti, 'Nanti kalau enggak mau makan kamu disuntik lho, nanti dimarahin om dokter lho!'," kata Irma.
"Nah, ini yang bisa mencetus ketakutan-ketakutan pada anak," lanjutnya.
Daripada melakukan hal tersebut, cobalah Moms dan Dads bekerja sama untuk mengenalkan posyandu pada anak.
"Ayah dan ibu harus bisa mengkondisikan anak, kalau setiap bulan memang waktunya untuk pergi ke posyandu," kata Irma.
Bagi anak yang sudah berusia satu tahun keatas, Moms bisa memberikan pemahaman bahwa pergi ke posyandu adalah rutinitas yang biasa saja.
"Misalnya bilang, 'Besok kita mau ketemu tante suster dan om dokter, nanti kamu disuntik tapi enggak sakit kok, nanti ada ibu disana'," lanjutnya.
"Kalau anak dikondisikan dengan benar dan baik, anak enggak akan menganggap posyandu sebagai suatu tempat yang menyeramkan," pungkasnya.
Nah, mudah kan caranya Moms. Yuk, bawa Si Kecil ke posyandu secara rutin, ya!
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR