Kedua, Moms harus melakukan variasi menu makan sehingga anak tidak bosan.
Ketiga, Moms bisa menggunakan alat makan kesukaan anak dan biarkan anak memilih sendiri alat makannya saat membeli.
Keempat, usahakan agar anak makan di pangkuan Moms.
Sebaiknya, jangan membiasakan anak makan sambil melakukan aktivitas seperti berjalan-jalan keliling komplek, bersepeda, atau menonton televisi.
Kelima, Moms bisa mengajak anak untuk makan bersama.
Karena makan merupakan salah satu aktivitas sosial, sehingga usahakan untuk mengajak anak makan bersama-sama seluruh anggota keluarga.
Moms bisa menambah kursi bayi di ruang makan.
Jika anak sangat sulit makan, Moms bisa menyiasatinya dengan memberi makan dalam porsi kecil namun frekuensinya sering.
Nia menambahkan, bila Moms menggunakan tenaga pengasuh atau baby sitter, penting untuk mereka harus mengerti jika situasi anak sedang malas makan.
BACA JUGA: Dian Ayu Istri Omesh Berhijab, Zaskia Mecca Berikan Hadiah dan Ucapan
"Ada anak tumbuh dengan baik tapi saat MPASI berat badannya turun. Peran pengasuh sangat mempengaruhi berat badan anak ini. Si anak trauma karena saat makan selalu diancam. Saat pengasuhnya diganti, anak tersebut berat badannya naik kembali," tutur Nia seperti dikutip dari Kompas.com.
"Dari kasus ini, dapat kita lihat peran pengasuh besar juga dalam perkembangan anak. Ajari mereka dengan sabar, hargai pekerjaan para pengasuh agar mereka turut menjaga buah hati Moms dengan benar," pungkasnya.
Nah, itu dia beberapa cara untuk mengatasi anak yang sedang melakukan GTM.
Moms mungkin bisa menerapkannya pada Si Kecil agar bisa kembali lahap saat makan.
Selamat mecoba, Moms! Semoga berhasil!
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | Kompas.com,Instagram |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR