Tetapi, terlalu sering bermain media sosial juga tak baik untuk kesehatan mental, biasanya orang yang main media sosial sering membandingkan diri sendiri dengan kehidupan orang lain.
Perbandingan seperti ini sering mengakibatkan perasaan depresi dan kecemasan ketika melihat kehidup seseorang yang lebih baik dibandingkan diri sendiri.
Hal yang perlu dingat adalah setiap orang tentu tidak akan memposting momen terendah atau sedih yang mereka alami ke media sosial, maka jalanilah kehidupan yang lebih bahagia dengan berhenti sejenak bermain media sosial.
Jarang beraktivitas
Pandemi Covid-19 yang mengguncang seluruh dunia, termasuk Indonesia tentu membuat semua orang harus berdiam diri di rumah.
Menonton TV, mengonsumsi makanan junk food, rebahan di sofa tampak menyenangkan pada awalnya.
Tetapi menjalani hidup dengan jarang bergerak dapat berdampak negatif pada kesehatan mental, maka sebaiknya rutin untuk berolahraga agar menghilangkan gejala stres dan kecemasan.
Kurang tidur
Kebiasaan begadang dapat memengaruhi kondisi kesehatan mental.
Pasalnya tidur jadi salah satu cara untuk mempertahankan keadaan mental dan fisik agar tetap baik, karena tubuh dan pikiran perlu beristirahat.
Tidak tidur dapat memengaruhi suasana hati, tingkat energi, hilangnya motivasi dan kesehatan mental.
Source | : | Northstar Transitions |
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR