Rencananya, pernikahan akan digelar pada 5 Oktober lalu, namun ternyata pada Agustus, ia menunda pernikahan tersebut.
Sampai akhirnya, seluruh rencana pernikahan dibatalkan pada November.
Seolah tak ingin rugi, ia pun meminta salon pengantin untuk mengembalikan uangnya, termasuk depositnya.
Namun, rupanya salon tersebut menolak untuk mengembalikan deposit sebesar 400 Poundsterling, atau sekitar Rp7,8 juta.
Pasalnya, uang itu seharusnya sudah disetujui konsumen sebagai bagian awal dari paket pernikahan senilai 915 Poundsterling (Rp 17,9 juta) tahun lalu.
Kesal uangnya tidak dikembalikan, wanita tersebut pun nekat merobek sejumlah gaun pengantin di salon itu dengan gunting.
Dalam sebuah video, wanita itu mengenakan jaket bermotif macan tutul putih dan masker lantas merusak gaun putih dalam rak.
“Berpikirlah jernih. Gaun ini beberapa berharga ribu yuan!” seru orang yang merekam.
“Ribuan? Bahkan, jika itu (harga gaun) sepuluh ribu, tidak apa-apa,” wanita itu menjawab sambil terus memotong gaun pengantin.
Belum puas merusak lusinan pakaian, wanita itu lantas beralih ke gaun pengantin tradisional China berwarna merah dan emas yang mewah.
Tak tanggung-tanggung, harga gaun itu dilaporkan mencapai lebih dari 1.000 Poundsterling atau sekitar Rp 19,5 juta.
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR