Nakita.id – Semua pasti setuju kalau persiapan menuju pernikahan sangatlah banyak dan rumit.
Mulai dari lokasi pernikahan, katering, souvenir, baju pengantin, dan masih banyak lagi.
Selain perintilannya yang banyak, biaya yang dikeluarkan juga tidaklah sedikit.
Tak heran bila semua yang berencana menikah berharap acaranya berjalan dengan lancar.
Namun, bagaimana jadinya jika pernikahan tersebut dibatalkan?
Bukan cuma sedih, rasa kesal pasti ada.
Tampaknya itulah yang tengah dirasakan oleh wanita satu ini.
Kekesalannya pun semakin menjadi lantaran salon pengantin tempatnya memesannya baju enggan untuk mengembalikan uangnya.
Klimaksnya, wanita ini pun nekat melakukan hal tak terduga pada salon tersebut. Wah, kira-kira apa yang dilakukannya ya, Moms?
Melansir dari World of Buzz, peristiwa ini terjadi di negara Tirai Bambu, China, Moms.
Dikabarkan, seorang wanita bernama Jiang membeli paket pernikahan pada April 2021.
Rencananya, pernikahan akan digelar pada 5 Oktober lalu, namun ternyata pada Agustus, ia menunda pernikahan tersebut.
Sampai akhirnya, seluruh rencana pernikahan dibatalkan pada November.
Seolah tak ingin rugi, ia pun meminta salon pengantin untuk mengembalikan uangnya, termasuk depositnya.
Namun, rupanya salon tersebut menolak untuk mengembalikan deposit sebesar 400 Poundsterling, atau sekitar Rp7,8 juta.
Pasalnya, uang itu seharusnya sudah disetujui konsumen sebagai bagian awal dari paket pernikahan senilai 915 Poundsterling (Rp 17,9 juta) tahun lalu.
Kesal uangnya tidak dikembalikan, wanita tersebut pun nekat merobek sejumlah gaun pengantin di salon itu dengan gunting.
Dalam sebuah video, wanita itu mengenakan jaket bermotif macan tutul putih dan masker lantas merusak gaun putih dalam rak.
“Berpikirlah jernih. Gaun ini beberapa berharga ribu yuan!” seru orang yang merekam.
“Ribuan? Bahkan, jika itu (harga gaun) sepuluh ribu, tidak apa-apa,” wanita itu menjawab sambil terus memotong gaun pengantin.
Belum puas merusak lusinan pakaian, wanita itu lantas beralih ke gaun pengantin tradisional China berwarna merah dan emas yang mewah.
Tak tanggung-tanggung, harga gaun itu dilaporkan mencapai lebih dari 1.000 Poundsterling atau sekitar Rp 19,5 juta.
Melansir dari Daily Mail, sebanyak 32 gaun pengantin dilaporkan dirusak oleh pelanggan yang marah, dengan nilai lebih dari 8.000 Poundsterling (Rp 156 juta).
Saat dihubungi oleh awak media, manajer salon pengantin mengatakan bahwa toko mempertahankan kebijakan untuk tidak mengembalikan pembayaran uang muka.
Kendati demikian, mereka mengaku menawarkan untuk membantu wanita itu membiayai perayaan ulang tahun seorang anak, karena ia diduga sedang mengandung bayi.
Karena keributan tersebut, polisi akhirnya tiba di toko dan menahan wanita tersebut.
Wanita itu dikabarkan sudah meminta maaf, sementara manajer toko mengatakan suaminya menawarkan untuk membayar kompensasi, meskipun tidak cukup untuk menutupi semua kerusakan.
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR