Ketika orangtua mengakui bahwa rasa takut yang anak alami adalah nyata, Moms dapat berupaya mengatasi ketakutan ini bersama-sama.
Jika orangtua menolak untuk mengakui bahwa ketakutan itu nyata bagi anak-anak, maka tidak ada cara untuk membuat ketakutan irasional itu menghilang.
2. Mencari Fakta Bersama-sama
Seringkali, sumber ketakutan disebabkan oleh informasi yang salah atau anak tidak memiliki informasi sama sekali.
Sebaliknya jika anak mengetahui fakta tentang apa yang membuat mereka takut, dapat membantunya untuk perlahan-lahan menghadapi ketakutan irasionalnya.
Ketika orangtua dan anak-anak melakukan penelitian bersama, ini membantu menghilangkan mitos yang telah muncul di otak anak-anak tentang ketakutan irasional mereka.
Baca Juga: Kolik Pada Bayi Membuat Sharena Trauma, 7 Langkah Berikut Bisa Mengatasinya
3. Mengembangkan Strategi Untuk Mengatasi Ketakutan
Ketakutan membutuhkan strategi agar berhasil dilawan.
Bukan memaksa anak untuk berani saja, tapi Moms juga harus bisa memberi pengertian jika itu tidak seburuk yang anak bayangkan.
Apa pun itu, harus ada rencana tindakan yang mudah diikuti dan jika perlu, ditulis agar dapat diikuti.
Kemudian saat semakin dekat dengan situasi yang menakutkan, setiap kecemasan yang muncul dapat didiskusikan untuk mencari tahu cara apa yang berhasil untuk anak menaklukkan ras takutnya.
Penulis | : | Debora Julianti |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR