Nakita.id – Rasa takut irasional memang sering sekali dialami anak.
Ketakutan irasional adalah kondisi yang membuat kebanyakan orang masih menghadapinya meskipun dengan rasa takut.
Anak kerap kali merasa takut pada suatu hal yang belum tentu terjadi kepada diri mereka.
Namun, ada sesuatu yang terpicu di otak mereka ketika menghadapi ketakutannya tersebut, yang mengakibatkan banyak kecemasan hingga tidak mampu untuk mengatasi ketakutannya.
Anak-anak dengan ketakutan irasional cenderung panik dan menghindar, dengan harapan tidak akan berhadapan langsung dengan apa yang paling mereka takuti lagi.
Namun ini bukan cara yang tepat untuk mengatasinya, karena ini bisa mengganggu aktivitas sehari-hari anak.
Untuk mencegah ketakutan irasional di masa kanak-kanak berubah menjadi fobia, anak-anak perlu mengembangkan cara yang tepat untuk menghadapinya.
Karena itulah, orangtua perlu mengembangkan cara untuk membantu mengatasi ketakutan irasional pada anak-anak.
Melansir dari Kompas, berikut beberapa cara yang bisa Moms lakukan untuk mengatasi ketakutan irasional yang dirasakan oleh anak.
1. Akui Ketakutan Anak
Ketakutan yang dirasakan anak, seharusnya tidak dianggap sepele apalagi diejek oleh kita.
Ketika orangtua mengakui bahwa rasa takut yang anak alami adalah nyata, Moms dapat berupaya mengatasi ketakutan ini bersama-sama.
Jika orangtua menolak untuk mengakui bahwa ketakutan itu nyata bagi anak-anak, maka tidak ada cara untuk membuat ketakutan irasional itu menghilang.
2. Mencari Fakta Bersama-sama
Seringkali, sumber ketakutan disebabkan oleh informasi yang salah atau anak tidak memiliki informasi sama sekali.
Sebaliknya jika anak mengetahui fakta tentang apa yang membuat mereka takut, dapat membantunya untuk perlahan-lahan menghadapi ketakutan irasionalnya.
Ketika orangtua dan anak-anak melakukan penelitian bersama, ini membantu menghilangkan mitos yang telah muncul di otak anak-anak tentang ketakutan irasional mereka.
Baca Juga: Kolik Pada Bayi Membuat Sharena Trauma, 7 Langkah Berikut Bisa Mengatasinya
3. Mengembangkan Strategi Untuk Mengatasi Ketakutan
Ketakutan membutuhkan strategi agar berhasil dilawan.
Bukan memaksa anak untuk berani saja, tapi Moms juga harus bisa memberi pengertian jika itu tidak seburuk yang anak bayangkan.
Apa pun itu, harus ada rencana tindakan yang mudah diikuti dan jika perlu, ditulis agar dapat diikuti.
Kemudian saat semakin dekat dengan situasi yang menakutkan, setiap kecemasan yang muncul dapat didiskusikan untuk mencari tahu cara apa yang berhasil untuk anak menaklukkan ras takutnya.
4. Tantang Anak Untuk Melakukan Hal yang Ditakutinya
Pasti akan datang waktunya ketika anak harus menghadapi ketakutan irasional.
Tetapi mengantisipasinya dengan cara yang aman dan perlahan, dapat membuat anak lebih bersedia untuk menghadapi ketakutannya, daripada menghadapi rasa takut secara langsung.
Namun Moms perlu memastikan terlebih dahulu jika anak akan baik-baik saja ketika melakukannya, agar ketakutannya tidak bertambah parah.
Baca Juga: Si Kecil Ketakutan Saat Melihat Badut, Ternyata Alasannya Karena Ini
Penulis | : | Debora Julianti |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR