Bahkan mengutip dari Channel News Asia, Kepala ilmuwan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Soumya Swaminathan menyampaikan bahwa anak-anak usia dibawah 18 tahun masih belum perlu menerim vaksin booster.
Kata Swaminathan memang ada penurunan antibodi dari waktu ke waktu untuk tubuh melawan virus corona.
Apalagi sekarang banyak sekali varian yang muncul.
Namun saat ini WHO masih belum menemukan alasan kuat mengapa anak usia dibawah 18 tahun harus menerima vaksin booster.
"Tidak ada bukti saat ini bahwa anak-anak yang sehat atau remaja yang sehat membutuhkan booster. Tidak ada bukti sama sekali," ucap Swaminathan.
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR