Nakita.id - Jangan sampai terlewat! Ini dia jenis vaksin covid untuk anak sekolah.
Sejak pertengahan tahun 2021, pemerintah melaksanakan pemberian vaksinasi Covid-19 untuk anak sekolah.
Pemberian dimulai dari anak berusia 12-17 tahun.
Kemudian, sejak akhir tahun 2021, pemerintah melaksanakan pemberian vaksinasi Covid-10 untuk anak berusia 6-11 tahun.
Maka, Moms jangan ragu untuk terus mendorong Si Kecil agar mendapatkan vaksin Covid-19.
Hingga saat ini, sudah ada 7 jenis vaksin yang telah disetujui BPOM.
Namun, untuk usia anak sekolah, hanya vaksin tertentu saja yang bisa mereka dapatkan, Moms.
Lantas, apa saja jenis vaksin tersebut?
Melansir dari berbagai sumber, berikut adalah jenis vaksin yang sesuai berdasarkan kelompok usia sekolah.
1. Kelompok 6-11 tahun
Jenis vaksin covid untuk anak sekolah usia 6-11 tahun adalah Sinovac.
Vaksin ini telah mendapatkan emergency use of authorization (EUA) dari BPOM.
Melansir Tribunnews, untuk vaksin Sinovac, interval pemberian dosis 1 dan dosis 2 adalah 28 hari.
Sebelum itu, anak sudah harus melalui proses skrining kesehatan sesuai format standar yang telah berlaku.
Untuk penyuntikan vaksin dilakukan dengan intramuskular atau injeksi ke dalam otot tubuh di bagian lengan atas dengan o,5 mili.
Kemudian, untuk jenis vaksin non Sinovac diprioritaskan untuk sasaran selain anak sekolah usia 6-11 tahun.
Lebih rinci, Kemenkes menyebut untuk menyelesaikan vaksinasi anak usia 6-11 tahun dibutuhkan kurang lebih sekitar 58,7 juta dosis vaksin.
2. Kelompok 12-17 tahun
Kemudian, jenis vaksin covid untuk anak sekolah usia 12-17 tahun ada tiga jenis.
Diantaranya adalah CoronaVac, Sinovac, serta Pfizer.
Ketiganya ini telah mengantongi emergency use of authorization (EUA) dari BPOM.
"Alhamdulilah, saat ini ada 7 jenis vaksin yang kami berikan emergency use of authorization (EUA). Dari 7 vaksin, 3 jenis vaksin dapat digunakan untuk anak usia 12 tahun," ujar Kepala BPOM RI, Penny K. Lukito, seperti dilansir Tribunnews.
Cara mendaftarkan vaksinasi untuk anak usia sekolah pun mudah, Moms!
Moms cukup datang ke lokasi vaksinasi terdekat bersama anak, lalu melakukan pendaftaran dengan mengisi data pribadi.
Adapun data pribadi yang perlu diisi adalah nama lengkap, NIK, tanggal lahir, nomor HP, alamat, dan vaksin yang diberikan pada dosis 1 (apabila sudah mendapatkan).
Setelahnya, anak diharuskan melakukan skrining kesehatan oleh petugas, untuk mengetahui apakah anak tersebut dapat divaksin atau tidak.
Baca Juga: Inilah Syarat dan Cara Daftar Vaksinasi Covid-19 Untuk Anak Usia 12-17 Tahun
Untuk skrining, suhu tubuh anak harus mencapai kurang dari 37,5 derajat Celcius.
Apabila di atas itu, vaksinasi harus ditunda sampai benar-benar sembuh.
Kemudian, untuk tekanan darah tak boleh melebihi 140/90 mmHg.
Apabila di atas itu, maka vaksinasi harus ditunda atau dirujuk ke rumah sakit.
Setelah dilakukan skrining, petugas akan melontarkan beberapa pertanyaan pada anak.
Salah satunya, pertanyaan terkait anak mendapatkan vaksin rutin kurang dari dua minggu sebelumnya.
Lalu, pertanyaan terkait riwayat penyakit pada anak, termasuk Covid-19.
Itu dia Moms, jenis vaksin untuk anak sekolah, sekaligus cara mendaftarkan vaksin untuk anak.
Semoga bermanfaat!
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR