Sehingga dengan kandungan ini menjadikan alpukat sebagai makanan yang menyehatkan jantung.
Menurut penelitian yang diterbitkan oleh the Asosiasi Jantung Amerika menyatakan mengonsumsi satu buah alpukat per hari dapat menurunkan kadar low density lipoprotein (LDL) atau yang biasa dikenal dengan kolesterol jahat.
Rupanya manfaat alpukat bukan hanya menurunkan kadar kolesterol jahat saja.
Tetapi studi lain menemukan bahwa makan alpukat saat makan siang dikaitkan dengan peningkatan rasa kenyang lebih lama.
Alpukat sangat cocok dimakan untuk orang-orang yang sedang menjalani penurunan berat badan.
Orang dewasa yang kelebihan berat badan tak ada salahnya untuk makan alpukat dalam makanan diet harian.
Para peneliti juga menyarankan bahwa alpukat berperan positif dalam mengurangi kadar gula darah.
Kandungan vitamin C dalam alpukat juga bagus untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan.
Begitu juga dengan vitamin K yang baik untuk kesehatan darah sedangkan folat untuk fungsi sel dan jaringan.
Sedangkan vitamin B6 di alpukat berfungsi untuk menjaga kekebalan tubuh, serat, dan masih banyak lagi.
Sebenarnya mengonsumsi alpukat yang dimasukkan ke dalam waktu makan tidaklah sulit.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR