Sebagai vaksin booster, moderna akan diberikan setengah dosis setelah 6 bulan pemberian vaksin primer khusus untuk 18 tahun ke atas.
Setelah pemberian dosis vaksin booster homolog Moderna, kenaikan respons imun antibodi netralisasi mencapai 12,99 kali.
Vaksin booster homolog, yakni jenis vaksin primer atau vaksin dosis lengkap yang sama dengan jenis vaksin booster.
Setelah pemberian vaksin, efek samping terbanyak yang sering dilaporkan adalah nyeri di tempat suntikan.
Jika diurutkan, kejadian efek samping Moderna yang paling sering dirasakan, antara lain:
- Kelelahan
- Nyeri di tempat suntikan
- Nyeri otot dan nyeri sendi
- Pusing
Meski begitu, munculnya efek samping atau Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) cenderung dapat ditoleransi dengan status tingkat keparahan satu dan dua.
Lantas, seberapa efektif vaksin booster moderna melindungi kita dari Covid-19? Berikut penjelasannya.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR