Apabila sudah diketahui profil risikonya, nanti akan ada penghitungan, berapa banyak uang sebaiknya Moms dan Dads investasikan per bulannya.
Namun, menurut Sanny, BSBA, S.E., CFP, financial consultant dari PT. Prudential Life Assurance, hal ini harus disesuaikan kembali dengan kemampuan ekonomi masing-masing keluarga.
"Yang baik itu adalah 10 sampai 30 persen dari pendapatan yang diterima," jelas Sanny, dikutip dari wawancaranya bersama Nakita melalui kanal YouTube Nakita Channel, Jumat (21/1/2022).
"Namun, tetap kembali ke (keadaan) keuangan keluarga masing-masing, karena saya yakin kondisi keuangan setiap keluarga itu berbeda-beda," lanjutnya.
Maka dari itu, perlu bagi setiap Moms dan Dads untuk mengetahui profil risikonya berdasarkan pemasukan.
Disebutkan oleh Sanny, dalam investasi memuat tiga macam profil risiko, yaitu rendah, menengah, dan tinggi.
Ketiganya ditentukan berdasarkan berapa banyak return yang didapat serta seberapa besar risiko yang dibebankan pada Moms dan Dads.
Dalam hal menyusun dana pendidikan anak, menurut Sanny, profil risiko ini juga berpengaruh pada seberapa lama lagi anak akan masuk ke jenjang selanjutnya.
Oleh karena itu, ada baiknya jika Moms dan Dads mengetahui terlebih dahulu berapa lama lagi Si Kecil masuk sekolah.
Sebagai contoh, Si Kecil masih berusia satu tahun.
Artinya, dalam waktu kurang lebih enam tahun, ia akan memulai pendidikannya di jenjang sekolah dasar kelas satu.
Melebarkan Sayap Hingga Mancanegara, Natasha Rizky Gelar Exhibition Perdana di Jepang
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR