Nakita.id - Kabar Ashanty positif Covid-19 beberapa waktu lalu sempat menggegerkan publik.
Sebab, Ashanty dinyatakan positif Covid-19 usai bepergian dari Turki.
Tak hanya itu, Ashanty beserta beberapa orang di rombongannya terinfeksi Covid-19 varian Omicron yang kini diwaspadai masyarakat.
Sepulang dari Turki, Ashanty melakukan karantina di Rumah Sakit Pondok Indah Jakarta Selatan selama 11 hari.
Ashanty memilih karantina di rumah sakit dengan biaya sendiri karena tidak mau ikut membebani negara.
Istri Anang Hermansyha ini akhirnya dinyatakan sembuh.
Kini, Ashanty bisa kembali bekumpul bersama keluarga.
Melansir Tribunnews via Grid Health, Ashanty akhirnya angkat bicara mengenai gejala yang dialaminya selama positif Covid-19 varian Omicron.
Ternyata, Ashanty hanya merasakan gejala ringan.
Gejala yang dirasakan Ashanry hanya tenggorokan sakit dan agak bindeng.
Ashanty juga menjelaskan bahwa gejala itu tidak berlangsung lama.
Hanya butuh beberapa hari hingga Ashanty tidak merasakan gejala.
"Aku tuh alhamdulillah gak ada gejala apapun yang aku rasain kecuali agak bindeng sama tenggorokan agak sakit, tapi kayak demam, batuk atau puyeng kepala itu sama sekali gak ada," ucap Ashanty di kawasan Pondok Indah Jakarta Selatan, Rabu (19/1/2022).
"Jadi emang gejalanya sangat amat ringan. Ya tapi karena positif hasilnya jadi harus isolasi kan di rumah sakit," terangnya.
Meski dinayatakan positif Covid-19 varian Omicron, nyatanya Ashanty merasa gejala yang dialami tak sama dengan gejala Omicron pada umumnya.
Ibu dari Arsy ini menduga gejala ringan yang dialaminya kemungkinan dikarenakan sudah vaksin.
"Makanya aku juga bingung aku positif tapi gak separah dulu, apa mungkin ini efek kita udah pernah vaksin yaa," ujar Ashanty.
"Aku tanya-tanya yang pernah kena (omicron) sama aku mereka batuk aja, aku pun malah gak ada batuk atau flu parah," terang Ashanty.
Sebelumnya diberitakan pasien positif Covid-19 varian Omicron boleh menjalani karantina mandiri di rumah dengan syarat sebagai berikut:
- Berusia 45 tahun ke bawah
- Tidak memiliki komorbid
- Dapat mengakses telemedicine atau layanan kesehatan lainnya
- Berkomitmen untuk tetap diisolasi sebelum diizinkan keluar.
Syarat rumah untuk isolasi mandiri pasien Covid-19 Omicron:
- Pasien harus dapat tinggal di kamar terpisah, lebih baik lagi jika lantai terpisah
- Ada kamar mandi di dalam rumah terpisah dengan penghuni rumah lainnya dan dapat mengakses pulse oksimeter
Jika pasien Covid-19 Omicron tidak memenuhi syarat klinis dan syarat rumah, maka pasien harus melakukan isolasi di fasilitas isolasi terpusat.
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR