Nakita.id - Yuk, Moms ketahui caranya mencegah penyakit yang menyerang anak.
Moms tentunya senang apabila si Kecil berkegiatan dengan semestinya.
Anak sedang aktif-aktifnya beraktivitas dan mengeksplor hal yang disukainya.
Jangan sampai anak menjadi sakit, Moms karena hal ini hanya akan membuatnya berhenti beraktivitas.
Salah satu penyakit yang juga diderita anak adalah diabetes.
Tidak hanya orang dewasa saja, diabetes juga dialami oleh anak-anak.
Melansir dari CDC, tahun 2018 saja setidaknya ada 210 ribu anak dan remaja di seluruh dunia yang mengalami diabetes.
Yuk, mulai sekarang ketahui caranya mencegah diabetes pada anak sejak ini.
Ada tiga kegiatan penting yang bisa dilakukan untuk mencegah diabetes anak, lo. Apa saja, ya?
1. Olahraga
Yuk, Moms kenalkan olahraga pada anak sejak dini.
Melansir dari Everyday Health, latihan ketahanan mampu untuk memperbaiki produksi insulin.
Sebuah jurnal dari Mayo Clinic, menyebutkan bahwa olahraga membantu mengatasi dan menurunkan risiko diabetes tipe 2.
Olahraga bahkan dengan intensitas sedang sekalipun mampu mengurangi ketergantungan obat-obatan untuk penurun glukosa dan insulin.
Untuk anak usia 10 tahun dan lebih setidaknya bisa menjaga standar gula darahnya pada angak 70 hingga 120 mg/dL dan 80 hingga 140 mg/dL usia 6 hingga 9 tahun.
Moms bisa mengajak anak untuk melakukan olahraga tingkat ringan hingga sedang.
Misalnya, jalan sehat, berenang, main bola, dan bersepeda.
Melakukan olahraga tak terlambat, bahkan untuk menurunkan status anak dari prediabetes hingga kembali normal.
2. Mengurangi screen time
Tahukah, Moms, bahwa terlalu sering menatap layar ponsel membuat anak menjadi lebih rentan mengalami diabetes?
Melansir dari WebMD, bermain ponsel terlalu lama hanya akan memicu penyakit diabetes tipe 2 pada anak.
Apa, sih, yang menjadi alasannya?
Seperti yang kita ketahui, bermain ponsel adalah salah satu aktivitas sedentari, artinya kegiatan di luar waktu tidur yang bersifat tidak mengeluarkan kalori.
Terlalu sering melakukan aktivitas sedentari hanya akan membuat penumpukan lemak di dalam tubuh dan memicu diabetes.
Selain itu, ternyata screen time pada anak memicu produksi leptin
Hormon ini bisa menyebabkan gangguan pada produksi insulin anak dalam tubuh.
Untuk anak di bawah lima tahun, screen time wajib dibatasi satu jam per hari saja.
Lalu, bagaimana untuk anak sekolah yang saat ini melakukan pembelajaran tatap muka sekaligus pembelajaran jarak jauh?
Moms bisa mengurangi screen time di waktu-waktu tertentu.
Misalnya, saat sedang makan bersama, sedang atau kegiatan di luar bersama Moms dan Dads.
3. Atur perilaku dan pola makan
Tentunya pola makan penting untuk mencegah diabetes tipe 2 pada anak.
Dengan makanan yang sehat dan bergizi, si Kecil bisa terhindar dari diabetes.
Selain itu, asupan gula dan lemak setiap harinya juga perlu dipantau.
Melansir dari CDC, Moms perlu untuk mengatur asupan makanan dan minuman dengan gula tambahan pada anak.
Jika selama ini terlalu, banyak ada baiknya dikurangi mulai dari sekarang.
Kedua, perilaku saat makan juga penting.
Makan dengan perlahan tak ada salahnya, jangan memaksa anak untuk makan terlalu cepat.
Sebab, anak akan baru merasa kenyang setelah 20 menit menyantap makannanya.
Selain itu, jangan sampai anak menyantap makanan di depan ponsel atau televisi.
Perilaku makan terbaik adalah di meja makan bersama anggota keluarga lainnya.
Ternyata tak hanya asupan makanannya saja, perilaku makan juga berkontribusi untuk mencegah diabetes pada anak.
Itulah tadi yang perlu diketahui oleh Moms untuk mencegah diabetes pada anak.
Demi menghindari diabetes, Moms wajib untuk memerhatikan pola makan dan kegiatan fisiknya.
Selamat mencoba, Moms.
Source | : | WebMD,CDC,Everyday Health |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR