Nakita.id - Masih ingat dengan salah satu pemain film Danur yang bernama Matthew White?
Diketahui kini Matthew White meninggal dunia.
Padahal usia Matthew baru menginjak 12 tahun.
Usut punya usut, aktor cilik pemeran Hendrick dalam film Danur meninggal dunia karena penyakit diabetes.
Penyakit diabetes yang di idap Matthew bukan karena ia memiliki pola hidup yang buruk, tapi memang karena penyakit bawaan dari salah satu orangtuanya.
Matthew White mengidap penyakit diabetes bawaan dari ayahnya.
Hal tersebut terungkap melalui kanal YouTube Adenraja.
Oleh karenanya Matthew harus menjaga pola makan.
Karena anak-anak bisa mengidap penyakit diabetes, makanya Moms dan Dads juga harus lebih waspada dengan gejala penyakit diabetes pada anak.
Memang Matthew White meninggal dunia di usia muda karena memiliki riwayat penyakit diabetes bawaan dari salah satu orangtuanya.
Tapi perlu diketahui juga, anak-anak bisa mengidap penyakit diabetes sama seperti Matthew White. Tidak hanya karena memiliki riwayat dari orang yang lebih tua.
Jadi setiap orangtua tentu harus waspada tentang gejala penyakit diabetes pada anak.
Untuk anak-anak, gejala diabetes tipe 2 yang muncul biasanya ditandai dengan:
1. Peningkatan buang air kecil
Mengutip dari Medical News Today, seorang anak dengan diabetes tipe 2 mungkin akan buang air kecil lebih sering.
Ketika ada kelebihan gula dalam darah, tubuh mengeluarkan sebagian dalam urine, dan kelebihan air mengikutinya.
Jadi perhatikan intensitas buang air kecil Si Kecil ya Moms.
2. Rasa haus yang meningkat
Baca Juga: 3 Hal Penting untuk Mencegah Diabetes Pada Anak, Yuk Jaga Kesehatan Si Kecil
Anak-anak dengan diabetes tipe 2 mungkin mulai mengekspresikan kebutuhan untuk minum lebih banyak dari biasanya.
Ini karena lebih banyak buang air kecil dapat menyebabkan dehidrasi sehingga menyebabkan rasa haus.
3. Kelelahan
Ketika tubuh tidak menggunakan gula darah secara efektif, seorang anak dapat mengalami kelelahan.
Ketidaknyamanan emosional dan fisik hidup dengan efek diabetes yang lebih parah juga dapat menyebabkan perasaan lelah yang terus-menerus.
4. Penglihatan kabur
Kadar gula darah yang tinggi dapat menarik cairan dari lensa mata, membuat lebih sulit untuk fokus.
5. Kulit gelap
Resistensi insulin dapat menyebabkan perkembangan kondisi kulit yang disebut acanthosis nigricans yang dapat menyebabkan area kulit menjadi gelap.
Baca Juga: Jangan Anggap Sepele, IDAI Ingatkan Pentingnya Peka Terhadap Diabetes pada Anak
Ini sering memengaruhi ketiak dan bagian belakang leher.
6. Penyembuhan luka yang lambat
Kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan waktu penyembuhan yang lebih lama untuk luka dan infeksi kulit.
Masalah pada kontrol gula darah merupakan penyebab utama diabetes.
Pankreas biasanya membantu seseorang mengontrol gula darahnya dengan melepaskan hormon yang disebut insulin.
Insulin memungkinkan glukosa darah memasuki sel, meninggalkan aliran darah, dan menurunkan kadar gula darah seseorang.
Pada anak atau orang dewasa dengan diabetes tipe 2, tubuh tidak menghasilkan cukup insulin atau mengembangkan resistensi insulin sehingga sel-sel menjadi kurang sensitif terhadap efek hormon ini.
Diabetes tipe 2 dapat berkembang pada siapa saja, termasuk anak-anak.
Kondisi ini lebih mungkin berkembang pada orang dengan kelebihan berat badan atau obesitas.
Baca Juga: Moms Harus Waspada, Diabetes Pada Anak Bisa Menimbulkan Komplikasi Berbahaya
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR