Nakita.id - Kini, orang semakin mudah menemukan tempat yang dituju dengan menggunakan bantuan Google Maps.
Google Maps bisa membantu orang pergi ke tempat tujuan yang belum pernah dikunjungi dan jangkauannya sampai ke seluruh penjuru dunia.
Namun, terkadang ada yang mengaku justru tersesat setelah mengikuti arah pada Google Maps.
Seperti yang dialami keluarga asal Kalimantan ini.
Melansir Kompas, satu keluarga asal Balikpapan tersesat sampai masuk ke tengah hutan usai mengikuti arah Google Maps.
Keluarga tersebut terdiri dari Agus (30) yang merupakan sopir, istri Agus yang bernama Melani (26) dan dua anaknya yaitu Febiyana (5) dan Ramaditya (9 bulan) serta seorang lanjut usia.
Agus mengendarai mobil hingga tersesat masuk ke tengah hutan kawasan Muara Badak, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Tujuan Agus dan keluarga adalah untuk memperpanjang pajak mobil.
Sebab, mobil yang ditumpanginya berasal dari Kota Taman.
Agus menuju kota asal mobil tersebut untuk memperpanjang pajak.
Padahal, kini perpanjangan pajak kendaraan hingga pergantian STNK atau plat kendaraan bisa dilakukan di mana saja.
Agus sekeluarga melakukan perjalanan dari Balikpapan ke Samarinda pada pukul 03.00 WITA.
Perjalanan dilalui lewat Jalan Tol Balikpapan-Samarinda.
Pada pukul 05.00 WITA, Agus sekeluarga sudah keluar dari jalan tol.
Lalu, Agus mengambil jalur Samarinda Seberang ke Kota Samarinda.
Agus mengikuti petunjuk arah dari Google Maps ketika memasuki Jalan PM Noor, Samarinda Utara.
Agus tidak paham jalan tersebut lantaran sudah bertahun-tahun lalu tidak pernah menginjakkan kaki di Kota Bontang.
Mulanya, perjalanan berlangsung lancar. Hingga pada pukul 06.00 WITA setelah sampai di Bandara APT Pranoto, Agus diarahkan untuk berbelok ke wilayah Desa Budaya, Sungai Bawang.
Agus melewati jalan beraspal sepanjang 6 KM.
Dirinya semula yakin bahwa itu adalah jalan provinsi.
Hingga setelah 6 KM melewati jalan aspal, Agus menemukan jalan yang tak layak.
"Lewat 6 kilometer itu, mereka mulai ketemu jalan berlumpur. Karena enggak masuk akal, jarak 8 kilometer mereka putar kembali," kata Dwi Adi Wibowo selaku Koordinator Unit Siaga SAR Samarinda, seperti dilansir TribunKaltim
Agus lantas mendapatkan jalan tanjakan yang licin.
Sayangnya, Agus kemudian terperosok turun hingga tidak bisa memutar balikkan kendaraan.
Untungnya, Agus dan keluarga masih mendapatkan sinyal.
Dirinya lantas menghubungi semua kolega.
Agus kemudian menghubungi nomor darurat Basarnas, 115. Basarnas langsung menolong keluarga Agus yang tersesat.
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR