Mengutip dari Tribun Bisnis, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Rida Mulyana mengatakan, rencana kenaikan tarif listrik telah disepakati dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI.
Terlebih sejak 2017 tarif listrik bagi pelanggan non-subsidi tidak pernah mengalami penyesuaian. Ia menjelaskan, penyesuaian tarif listrik diperkirakan terjadi pada kuartal III atau kuartal IV-2022.
Sebab, Pemerintah telah memutuskan di kuartal I tak ada penyesuaian tarif, sementara kuartal II diperkirakan tak ada penyesuaian tarif karena masih dalam kondisi pandemi Covid-19 dengan adanya varian baru, Omicron.
"Untuk kuartal I sudah ditetapkan tidak dinaikkan (tarif listrik). Untuk triwulan II, III, dan IV belum ditentukan, tapi most likely kalau saya perkirakan dengan Omicron ini kuartal II pun enggak.
Kuartal III dan IV bisa kita pertimbangkan (penyesuaian tarif listrik)," ujarnya dalam konferensi pers virtual, Selasa (18/1/2022).
Buat Moms dan Dads yang masuk ke dalam salah satu dari 13 golongan yang akan merasakan kenaikan tarif listrik sebaiknya segera menghemat penggunaan listrik.
Mengutip dari US Department of Energy, berikut cara menghemat listrik agar tagihan tak meningkat.
Segera matikan komputer setelah menggunakannya
Salah satu yang bikin tagihan listri membludak adalah penggunaan komputer.
Karena komputer merupakan salah satu alat elektronik yang menggunakan tenaga listrik cukup banyak.
Bahkan menggunakan fitur screensaver membuat komputer Moms menyedot lebih banyak energi listrik.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR