Nakita.id - Kabar terbaru untuk para pelanggan PLN yang menggunakan listrik non-subsidi.
Pada pertengahan tahun 2022 nanti pemerintah melalui Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berencana menaikkan tarif listrik non-subsidi.
Tepatnya kenaikan tarif listrik non-subsidi ini akan berjalan pada bulan Juli 2022 hingga seterusnya.
Saat ini, terdapat 13 golongan pelanggan PLN yang dikenakan tarif listrik non-subsidi. Inilah golongan yang akan terkena kenaikan tarif listrik.
Golongan listrik non-subsidi terdiri dari beragam segmentasi, mulai dari listrik rumah tangga, listrik bisnis besar, listrik industri besar, listrik Pemerintah, hingga listrik layanan khusus.
Berikut 13 golongan pelanggan PLN non-subsidi yang akan mengalami kenaikan tarif:
Rumah Tangga, meliputi 5 golongan yakni R-1/TR 900 VA – RTM, R-1/TR 1.300 VA, R-1/TR 2.200 VA, R-2/TR 3.500 VA s.d 5.500 VA, dan R-3/TR 6.600 VA ke atas (tarif listrik rumah tangga).
Bisnis Besar, meliputi 2 golongan yakni B-2/TR 6.600 VA s.d 200 kVA dan B-3/TM di atas 200 kVA (tarif listrik bisnis besar).
Industri Besar, meliputi 2 golongan yakni 2 I-3/ TM di atas 200 kVA dan I-4/ TT 30.000 kVA ke atas (tarif listrik industri besar).
Pemerintah, meliputi 3 golongan yakni P-1/TR 6.600 VA s.d 200 kVA, P-2/TM di atas 200 kVA, dan P-3/TR (tarif listrik lembaga pemerintah).
Layanan Khusus, hanya ada 1 golongan yakni 1 L/TR, TM, TT (tarif listrik khusus).
Mengutip dari Tribun Bisnis, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Rida Mulyana mengatakan, rencana kenaikan tarif listrik telah disepakati dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI.
Terlebih sejak 2017 tarif listrik bagi pelanggan non-subsidi tidak pernah mengalami penyesuaian. Ia menjelaskan, penyesuaian tarif listrik diperkirakan terjadi pada kuartal III atau kuartal IV-2022.
Sebab, Pemerintah telah memutuskan di kuartal I tak ada penyesuaian tarif, sementara kuartal II diperkirakan tak ada penyesuaian tarif karena masih dalam kondisi pandemi Covid-19 dengan adanya varian baru, Omicron.
"Untuk kuartal I sudah ditetapkan tidak dinaikkan (tarif listrik). Untuk triwulan II, III, dan IV belum ditentukan, tapi most likely kalau saya perkirakan dengan Omicron ini kuartal II pun enggak.
Kuartal III dan IV bisa kita pertimbangkan (penyesuaian tarif listrik)," ujarnya dalam konferensi pers virtual, Selasa (18/1/2022).
Buat Moms dan Dads yang masuk ke dalam salah satu dari 13 golongan yang akan merasakan kenaikan tarif listrik sebaiknya segera menghemat penggunaan listrik.
Mengutip dari US Department of Energy, berikut cara menghemat listrik agar tagihan tak meningkat.
Segera matikan komputer setelah menggunakannya
Salah satu yang bikin tagihan listri membludak adalah penggunaan komputer.
Karena komputer merupakan salah satu alat elektronik yang menggunakan tenaga listrik cukup banyak.
Bahkan menggunakan fitur screensaver membuat komputer Moms menyedot lebih banyak energi listrik.
Hal ini membuat tagihan listrik bulanan jadi semakin membludak saja. Dan diketahui komputer sekarang tahan dinyalakan dan dimatikan hingga lebih dari 40 ribu kali.
Nah, makanya Moms kalau sudah tak menggunakan komputer lebih baik dimatikan saja daripada tagihan listrik bulan ini naik tak karuan.
Gunakan lampu LED
Setiap rumah pasti menggunakan lampu. Lampu ini juga salah satu benda yang menyerap energi listrik cukup banyak.
Apalagi kalau setiap sudut rumah Moms dipasang lampu, wah tagihan listrik pasti selalu membludak tak karuan.
Untuk menghematnya, Moms ganti saja semua lampu yang ada di rumah menggunakan lampu LED.
Menggunakan lampu LED sangat signifikan untuk mengurangi konsumsi listrik hingga 75% dibandingkan dengan bohlam biasa.
Selain itu, lampu LED tahan lebih lama hingga 25 kali dibandingkan dengan bohlam biasa.
Lalu cara yang kedua adalah matikan lampu jika tak digunakan. Ini akan lebih menghemat lagi tagihan listri bulanan Moms.
Cabut kabel yang tidak perlu
Kabel ternyata sangat pengaruh pada tagihan listrik bulanan lho Moms.
Karena kabel adalah sebuah alat yang menyalurkan energi listrik pada benda listrik yang tersambung dengannya. Aliran listrik ini akan tetap berjalan jika Moms tidak mencabut colokannya.
Maka dari itu, jika tak digunakan lagi sebaiknya Moms cabut saja kabel yang tidak perlu digunakan ini. Dijamin akan membuat tagihan listrik bulanan hemat dari biasanya.
Gunakan kabel terminal
Kabel terminal merupakan salah satu cara hemar listrik. Karena jika tak lagi menggunakan elektronik yang terpasang di kabel terminal tersebut Moms bisa langsung mencabutnya dalam sekali tarikan.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR