Nakita.id - Moms tentu tahu bahwa virus corona dapat menyerang siapa saja.
Baik itu orang dewasa maupun anak, baik itu pria maupun wanita.
Apalagi, beberapa kelompok dengan sistem kekebalan tubuh yang sangat lemah justru sangat rentan terkena virus ini khususnya.
Ditambah varian Omicron yang akhir-akhir ini merajela di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Maka dari itu, di tengah pandemi saat ini, Moms perlu memberikan perlindungan semaksimal mungkin untuk keluarga agar terhindar dari paparan virus corona.
Terutama untuk anak berusia balita, yang bisa dibilang sistem kekebalan tubuhnya masih dalam proses perkembangan.
Penting untuk Moms ketahui apa saja gejala varian Omicron pada balita.
Juga, cara mencegah infeksi Omicron pada balita.
Tanpa berlama-lama, yuk kita simak penjelasan berikut ini, seperti yang dilansir dari Verywell Health via Kompas (28/1/2022).
Menurut profesor pediatri di Rutgers-Robert Wood Johnson Medical School, Maya Ramagopal, MD, gejala varian Omicron pada balita bisa dibilang serupa dengan yang dialami olh orang dewasa.
Namun, kabar baiknya adalah gejala yang dirasakan umumnya relatif ringan.
Meski begitu, ada beberapa kasus dimana gejala parah tetap mungkin terjadi, Moms.
Terutama bagi mereka yang belum divaksin ataupun memiliki komorbid.
Untuk gejala varian Omicron yang paling umum dirasakan balita adalah pilek, sakit kepala, demam, kelelahan, hingga sakit tenggorokan.
Kemudian, menurut dokter anak di Pusat Kesehatan Providence Saint John, California, AS, Daniel S. Ganjian, MD, FAAP, dirinya belum melihat banyak kasus anak-anak yang terinfeksi Omicron dengan gejala kehilangan indera perasa dan penciuman seperti gejala varian lain.
Namun, lanjut Ganjian, balita yang terinfeksi Omicron kemungkinan juga mengalami croup atau batuk yang terdengar keras.
Sebagai informasi, croup adalah infeksi saluran pernapasan bagian atas yang memicu batuk keras.
Hal ini dibenarkan oleh Ramagopal, dimana varian Omicron menyebabkan infeksi saluran napas bagian atas yang menyebabkan batuk yang khas.
Bahkan, sedikit pembengkakan juga dapat menyebabkan gejala croup , Moms.
Selain itu, croup juga mungkin disertai dengan demam, serak, dan sistem pernapasan yang bekerja keras sehingga terdengar berisik.
Apabila Moms melihat Si Kecil mengalami croup , segera atasi dengan pengobatan di rumah untuk meringankan.
Atau, Moms juga dapat menggunakan obat-obatan yang telah direkomendasikan dokter.
Namun, apabila gejala Omicron pada balita memburuk, segera cari bantuan medis untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Lantas, bagaimana cara mencegah infeksi Omicron pada balita?
Cara mudahnya adalah dengan mendapatkan vaksin Covid-19 dosis lengkap, serta menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Termasuk, rajin mencuci tangan dan memakai masker dengan benar.
Baca Juga: Jenis Vaksin Covid untuk Anak Sekolah, Moms Harus Tahu Agar Tak Terlewat
Artikel ini sudah tayang di Kompas dengan judul Apa Saja Gejala Varian Omicron pada Balita?
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR