Fiersa Besari bagikan kronologi penyedotan uang dalam rekeningnya.
"Padahal, sepanjang waktu, kartu ATM dan HP yang terhubung tidak pernah jauh dari saya. Yang tahu password dan pin cuma saya dan beberapa orang terdekat yang ketika kejadian pun ada di rumah," tulis Fiersa Besari seperti dikutip Tribun Style.
"Mau bilang ini skimming, tapi anehnya, metode pencuriannya cardless (tanpa kartu). Supaya bisa cardless harus ada akses ke HP, padahal HP dekat saya terus," paparnya saat diwawancara kompas.
Fiersa menduga jika hpnya telah disadap dan diberi aplikasi pengintai oleh pelaku.
Pelaku adalah teman sang istri, Aqia Nurfadla
Namun titik terang mulai muncul saat pelaku ingin mengembalikan uang tersebut ke rekening milik sang istri, Aqia.
Padalah diketahui, rekening yang diambil uangnya adalah rekening milik Fiersa.
"Di situ tertera uang sudah dikembalikan ke rekening Aqia. Ketika dicek ATM dan M-banking, enggak ada yang masuk. Kemungkinan besar bukti transfer ini editan. Tapi sebentar ada hal lain yang menjadi fokus saya.
Orang yang DM ini tahu nomor rekening Aqia. Berarti orang tersebut tau norek saya dan norek Aqia. Berarti jeng jeng jeng," tulis Fiersa.
Ternyata pelaku, teman Aqia, mengirim uang Rp 12 juta tersebut ke rekening adiknya yang tidak dikenal oleh Fiersa dan Aqia.
Dan kemudian pelaku mencoba mengembalikan uang tersebut dengan nomor rekening yang sama sebelum Fiersa melakukan laporan ke polisi.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR